• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Mengungkap Kearifan Lokal Komunitas dalam Penanganan Bencana Gempa Bantul

Mengungkap Kearifan Lokal Komunitas dalam Penanganan Bencana Gempa Bantul

  • 27 Januari 2020, 08:42 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3975
  • PDF Version
Mengungkap Kearifan Lokal Komunitas Dalam Penanganan Bencana Gempa Bantul

Kearifan lokal komunitas menjadi semangat dan modal sosial bagi masyarakat Bantul dalam mengatasi dampak bencana gempa bumi 27 Mei 2006 silam.

Hal tersebut disampaikan oleh mahasiswa program doktor Fakultas Geografi UGM, Untoro Hariadi, dalam ujian terbuka program doktor, Jumat (24/1) di kampus setempat. Saat itu dia mempertahankan disertasi  tentang kearifan lokal komunitas dalam penanganan bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bantul, DIY pada tahun 2006 silam.

“Masyarakat Bantul menempatkan kearifan lokal komunitas sebagai pandangan hidup dan ilmu pengetahuan untuk menjawab berbagai masalah dalam mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidup mereka, termasuk mengatasi dampak gempa 2006 lalu,” tutur Untoro.

Dia menjelaskan bahwa masyarakat Bantul mengimplementasikan kearifan lokal dalam mengatasi dampak gempa, mulai dari sesaat setelah terjadinya gempa bumi, fase tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, hingga fase rekonsiliasi komunitas. Kearifan lokal komunitas diimplementasikan menjadi daya tahan, daya juang, dan daya bangkit bagi masyarakat setempat.

“Ketiga daya tersebut bersinergi dengan daya ungkit atau solidaritas eksternal, rekonsiliasi komunitas dan kepemimpinan,” sebut dosen Universitas Janabadra Yogyakarta ini.

Lebih lanjut Untoro Hariadi memaparkan implementasi kearifan lokal masyarakat Bantul berbeda-beda di tiap wilayahnya. Pada masyarakat pegunungan masih memegang teguh kearifan lokal komunitas, tidak hanya untuk  menghadapi bencana saja. Namun, kearifan lokal komunitas juga digunakan dalam menggali potensi wilayah untuk mewujudkan kesejahteranaan hidupnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada masyarakat daerah pesisir. Kearifan lokal diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara pada masyarakat perkotaan, kearifan lokal komunitas semakin lama ditinggalkan akibat masuknya arus modernisasi yang menggerus nilai-nilai luhur dan budaya Jawa. (Humas UGM/Ika)

 

 

 

Berita Terkait

  • Rawan Gempa dan Tsunami, Bantul Perlu Perkuat Mitigasi

    Sunday,18 December 2011 - 10:01
  • Gempa Sumatera, Daerah Bengkulu dan Sumbar Harus Lebih Waspada

    Thursday,01 October 2009 - 14:46
  • UGM-Pemkab Bantul Berkolaborasi dalam Pengembangan Iptek dan Pemberdayaan Masyarakat

    Monday,30 May 2011 - 7:21
  • Mahasiswa UGM Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

    Wednesday,19 August 2015 - 14:02
  • Mahasiswa Asing Belajar Penanganan Kesehatan saat Bencana

    Tuesday,15 August 2017 - 14:44

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual