• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Kembangkan Sistem Deteksi Asap untuk Keselamatan Penerbangan

Raih Doktor Usai Kembangkan Sistem Deteksi Asap untuk Keselamatan Penerbangan

  • 27 Januari 2020, 13:09 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3453
Raih Doktor Usai Kembangkan Sistem Deteksi Asap untuk Keselamatan Penerbangan

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Indonesia termasuk penghasil emisi besar global. Emisi ini membentuk fenomena asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa memicu terjadinya perubahan iklim dan mengganggu kelancaran sarana tranportasi. Untuk menanggulangi gangguan penerbangan di tanah air akibat bencana asap kebakaran hutan, diperlukan  pembangunan model deteksi asap yang mendukung sistem navigasi udara penerbangan nasional.

Mahasiwa program studi Doktor Ilmu Geografi, Fakultas Geografi UGM, Heri Ismanto, S.Si., M.Si., melakukan riset kajian estimasi risiko keselamatan penerbangan dengan menggunakan data teknologi penginderaan jauh orbital Himawari-8. Menurutnya, pemanfataan teknologi penginderaan jauh diyakini mampu mendukung program navigasi udara yag terintegrasi dengan memanfaatkan data satelit. Ia menambahkan, data dari satelit orbital Himawari-8, digabung dengan data observasi meteorologi penerbangan dan kuantifikasi risiko dianalisis dengan menggunakan metode komposit RGB (day microphysics, day natural color dan aerosol), Classification Tree Analysis dan Backpropagation of neural network (BPNN). “Data tersebut digunakan untuk mengetahui karakteristik dampak asap terhadap transportasi udara,” kata Heri dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Geografi UGM, Senin (27/1).

Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui dampak kebakaran hutan dan lahan di bandara dengan area penelitian pada 40 bandara yang pernah terpapar asap pada  tahun 2015 lalu. Seperti diketahui, ada 15 bandara mengalami penurunan jumlah operasi penerbangan dan lebih dari 75 persennya akibat tingkat jangkauan jarak pandang kurang dari 1.600 meter pada pagi dan malam hari.

Penelitian yang ia lakukan, asap dideteksi menggunakan data penginderaan jauh menggunakan metode visual dan otomatis. Metode visual menggunakan citra visibility baik dengan true color atau fals color. Selanjutnya, ia menggunakan CTA untuk megetahui diameter asap yang sangat kecil. Sementara untuk analisis visual keberadaan asap menggunakan kombinasi RGB aerosol, mikroskofis dan day natural color. “Ketiga RGB ini membantu identifikasi objek-objek asap, awan dan latar lainnya,” ujarnya.  

Meski baru tahap penelitian untuk pengembangan kajian deteksi asap untuk keselamatan penerbangan melalui kombinasi satelit penginderaan jauh dengan data aktual, namun ia  menyebutkan penggunaan wahana satelit orbital masih cukup prospektif digunakan  untuk pengembangan deteksi asap dan estimasi jarak pandang. “Deteksi asap pada penelitian ini baru divalidasi berdasarkan data permukaan daratan, adapun untuk deteksi asap dan visibilitas sekitar area perairan menunjukkan karakter berbeda,” kata Staf BMKG Pusat ini.

Kepala BMKG, Prof. Dr. Dwikorita Karnawati, mengapresiasi hasil penelitian ini yang menurutnya sejalan dengan pengembangan teknologi deteksi titik panas atau geo-hotspot  yang dilakukan oleh BMKG sekarang ini. “BMKG sudah mengembangkan deteksi geo hotspot, dengan satelit Himawari kita selalu update setiap sepuluh menit,” kata Dwikorita yang bertindak sebagai penguji dalam ujian doktor tersebut.

Meski  pemodelan yang dikembangkan oleh Heri masih dalam tahap deteksi asap atau bukan, ia mengharapkan penelitian ini terus dikembangkan untuk analisisis risiko setelah yang bersangkutan kembali bekerja di BMKG. “Ini karya yang penting bagi BMKG karena sistem otomatisasi mempercepat memprediksi risiko yang ujungnya itu sistem peringatan dini, ” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Dosen Vokasi UGM Raih Doktor Usai Meneliti Sistem Pelaporan Insiden Rumah Sakit

    Wednesday,15 December 2021 - 16:12
  • Bikin Sensor Deteksi Banjir di Landasan Pacu Bandara, Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Korea

    Monday,03 March 2014 - 9:03
  • UGM, BMKG, KNKT, dan PT INTI Kembangkan Perangkat Pengamatan Cuaca Bandara

    Thursday,13 September 2018 - 16:17
  • Mahasiswa UGM Rancang Alat Pembuat Asap Cair Berkualitas

    Thursday,19 November 2020 - 14:43
  • Raih Doktor Usai Teliti Metode Deteksi dan Identifikasi Knock

    Thursday,27 October 2016 - 20:24

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual