Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (PSEK) bekerja sama dengan Insist Press menyelenggarakan diskusi sekaligus peluncuran buku Petani dan Seni Bertani, Selasa (11/2) di Auditorium Mubyarto Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) UGM.
Dalam kegiatan tersebut dibahas bersama tentang dunia agraria di tanah air. Menghadirkan Ben White, peneliti Initiatives in Critical Agrarian Studies (ICAS), yang memaparkan perspektif kritis dalam kajian agraria. Selain itu, dia juga memberikan wawasan untuk memahami buku Petani dan Seni Bertani beserta kaitannya dengan buku Dinamika Kelas dalam Perubahan Agraria.
“Buku ini perlu dibaca karena membantu menganalisis struktur dalam perubahan masyarakat petani Indonesia. Selain itu, buku ini juga relevan untuk masa depan pertanian dan perjuangan petani Indonesia,” katanya.
Selain Ben, turut hadir Qomarun Najmi dari Sekolah Tani Muda. Dalam acara itu dia memaparkan pandangan reflektifnya tentang isi buku Petani dan Seni Bertani kaitannya dengan pengalaman praksisnya dalam gerakan tani.
Tak ketinggalan, penerjemah buku Petani dan Seri Bertani, Ciptaningrat Larastiti, turut menyampaikan testimoni terkait pengalamannya dalam proses penerjemahan buku. Dia menyampaikan pengalamannya mulai dari aspek teknis transliterasi hingga konteks agraria yang juga ditekuninya.
Penulis: Ika