Mahasiswa UGM korban gempa (27/5) lalu, kembali terima beasiswa untuk kelanjutan studinya. Kali ini, bantuan beasiswa berasal dari Universitas Kyoto Sangyo, Jepang senilai 4 500 US dollar.
Bantuan disampaikan perwakilan mahasiswa Universitas Kyoto Sangyo Marimoto Kota dan Ogaki Ryosute dan diterima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Alumni Dr Chairil Anwar, Senin, (28/8), di gedung pusat UGM.
Selain mengucapkan terima kasih, Pak Chairil mengungkapkan sekitar 1000 mahasiswa UGM menjadi korban gempa. Banyak dari mereka yang mengalami kerusakan rumah ringan, sedang hingga berat.
Dari 1000 mahasiswa UGM tersebut, kata Pak Chairil, sekitar 700 mahasiswa telah menerima beasiswa berupa pembebasan SPP dan BOP senilai Rp 2 juta/ semester. “Tentu saja masih sangat kurang dengan jumlah mahasiswa yang membutuhkan. Oleh karena itu saya ucapan terima kasih atas batuan adik-adik mahasiswa dari Kyoto Sangyo Universityâ€, ujar Pak Chairil.
Turut mendampingi dan menyaksikan serah terima beasiswa, Prof Sato Masanori, Drs Ariyanto MA staf pengajar FIB UGM, Edi Priyono staf pengajar Universitas Kyoto Sangyo, Kepala Kantor Urusan Internasional UGM Dhaniar Rahmawati Natakusumah SH LLM dan para mahasiswa Universitas Kyoto Sangyo (Humas UGM).