• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Seminar Nasional Pembentukan Unit Manajemen Bagi Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Seminar Nasional Pembentukan Unit Manajemen Bagi Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan

  • 29 Agustus 2006, 14:29 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3492

Saat ini, kawasan hutan negara seluas 120,35 juta hektar atau 62,6% dari luas daratan Indonesia mengalami kerusakan yang serius, dimana antara periode tahun 1997-2000 laju deforestasi mencapai 2,83 juta Ha/tahun. Sedangkan hutan yang terdegradasi telah mencapai 59,2 juta hektar.

Fakta ini sungguh memprihatinkan, tidak saja disebabkan pengelolaan hutan yang salah, namun karena pembukaan hutan skala besar untuk keperluan pembangunan, illegal logging, perambahan hutan dan kebakaran hutan.

Demikian dikatakan Dirjen Rehabilitasi Lahan Perhutanan Sosial Ir Darori MM membacakan sambutan Menteri Kehutanan RI MS Kaban SE MSi saat menjadi keynote Seminar Nasional “Arahan Pembentukan Unit Manajemen, Kelembagaan Kawasan kelola, Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan Dan Lahan”, Selasa, (29/8), di Hotel Garuda, Yogyakarta.

“Akhir-akhir akibat pengelolaan hutan yang salah, telah berakibat pada situasi yang kurang menguntungkan, terindikasi dengan banyaknya bencana alam, banjir, tanah longsor, kekeringan, pergeseran iklim dan kerusakan lingkungan”, ujar Darori mengutip sambutan Menhut.

Untuk itu Menhut mengajak semua pihak guna mencari solusi pengelolaan hutan lestari yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, secara spesifik perlu memikirkan kembali bagaimana cara mengatasi semakin meluasnya kawasan hutan dan lahan yang tidak produktif.

Sebelum itu, Senin, (28/8), berkaitan dengan penyelenggaraan seminar, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Prof Dr Mohammad Naiem menjelaskan bila gerakan rehabilitasi hutan dan lahan yang dicanangkan sejak tahun 2003 dinilai masih kurang berhasil. Terbukti, kondisi di lapangan masih membutuhkan kepastian pelaksanaan program untuk dapat bergulir secara terus menerus.

“Peran masyarakat seharusnya dapat lebih di optimalkan, terutama dalam upaya menjaga produksi areal lahan yang menjadi fokus program gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia,” ujar Mohammad Naiem.

Sementara, menurut Ketua Pelaksana Seminar Dr San Afri Awang, sejak tahun 2003 gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan telah di ubah menjadi GERHAN yang disebutkan sebenarnya bukan pada upaya tingkatkan produktifitas di hutan produksi, namun lebih pada praktek bagaimana rehabilitasi kawasan yang terkena bencana lingkungan dapat dilakukan.

“Sebelum tahun 2003 semua tahu bencana terjadi di mana-mana. Itu butuh program khusus untuk proses rehabilitasi, dan tidak bisa diselesaikan dalam jangka pendek satu tahun anggaran. Harus ada program berkelanjutan untuk itu,” ujar San Afri Awang.

Kata San Afri Awang, selama ini program Gerhan dirasakan bersifat top down, kini saatnya diperlukan perubahan orientasi kebijakan yang berangkat dari kebutuhan masyarakat di sekitar lahan atau areal hutan kritis.

“Masyarakat di Blora, misalnya ternyata lebih menjaga areal hutan yang dikelola mendapatkan keuntungan 100%. Mereka berhasil mengelola hutan yang kritis dengan program ini,” ujar staf pengajar Fakultas Kehutanan UGM.

Seminar yang berlangsung selama dua hari, 29-30 Agustus ini, membahas beberapa persoalan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi kegiatan GERHAN baik dari sisi konseptual dan kritik serta kebutuhan pendukung pelaksanaan program Gerhan untuk memberikan kemanfaatan bagi pengelolaan lahan kritis.

Sejumlah pembicara hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Prof Dr Ir Sumardi (Fakultas Kehutanan UGM), Prof Dr Ir Dudung Darusman (Fakultas Kehutanan IPB), Dr Ir San Afri Awang (Fakultas Kehutanan UGM), Prof Dr Sunyoto Usman mA (Fakultas Isipol UGM), Suharto SH (Bupati Gunungkidul), Ir Suparno MSi (Kepala Balai Pengelolaan DAS NTB) dan Prof Dr Ir Moh Naiem (Fakultas Kehutanan UGM). (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Menhut: Optimis, Indonesia Bebas Emisi Karbon ?pada 2020

    Monday,07 December 2009 - 16:28
  • Timor Leste Ikuti Program Pelatihan Internasional Rehabilitasi Hutan

    Thursday,08 July 2010 - 14:30
  • Upaya Rehabilitasi Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah

    Monday,14 August 2006 - 9:41
  • Maraknya Kasus Illegal Logging, Akibat Tidak Adanya Manajemen Kawasan Hutan yang Baik

    Thursday,15 November 2007 - 16:34
  • Hutan Rakyat Dukung Kesejahteraan Petani Gunung Kidul

    Thursday,20 August 2009 - 15:20

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual