Rumas Sakit Akademik (RSA) UGM kini genap berusia delapan tahun atau satu windu. Meski terbilang baru, namun rumah sakit milik kampus UGM ini telah berhasil meraih akreditasi paripurna sejak tahun 2015 lalu. Namun demikian, RSA UGM akan melakukan inovasi di bidang mutu pelayanan untuk meningkatkan jumlah pasien yang berobat. “Kita akan melakukan inovasi layanan agar jadi lebih baik sehingga banyak dikunjungi pasien,” kata Direktur Utama RSA, dr. UGM Arief Budiyanto, Ph.D., SpKK(K), Senin (2/3), dalam acara perayaan satu windu RSA UGM di ruang Auditorium Kresna RSA UGM.
Untuk meningkatkan mutu layanan pasien ini, kata Arief, pihaknya akan melakukan perbaikan mutu rumah sakit dengan mengajukan akreditasi internasional pada 2021 mendatang. Selain itu, pihaknya akan membuka layanan khusus bagi pasien yang memiliki jenis penyakit tertentu dengan menambah jumlah dokter spesialis.
Disamping itu, salah satu inovasi layanan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah menyediakan rumah duka bagi pasien. “Kita akan membuka rumah duka untuk semua agama, kita memfasilitasi itu,” katanya.
Dalam laporannya, ia menyebutkan jumlah pasien yang berobat meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 lalu, jumlah pasien yang berobat mencapai 119.541 orang. Bila sebelumnya 70 persen pasien yang ditangani merupakan peserta BPJS maka pada tahun 2019 lalu jumlahnya berkurang hingga separuhnya. Sedangkan pasien IGD tahun 2019 mencapai 22.178 orang. “Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2018 lalu 18.845 orang,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, mengharapkan agar RSA selalu meningkatkan mutu layanan. “Perlu diantisipasi permenkes yang baru memberikan kemudahan bagi rumah sakit mendapatkan pasien BPJS,” ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Dra. Sri Muslimatun, M.Kes, menuturkan keberadaan RSA UGM menambah daftar jumlah rumah sakit yang berdiri di wilayah Kabupaten Sleman. Menurutnya, RSA telah memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Sleman. “Terima kasih atas kerja sama yang sudah dilakukan memfasilitasi bagi warga kami untuk berobat ke sini,” katanya.
Penulis : Gusti Grehenson