UGM kembali mengukir prestasi di tingkat internasional melalui keikut sertaan dalam Internasional Scientific Olympiad on Mathematics (ISOM) di Teheran, Iran, 12-13 Juli 2006 dan Internasional Mathematics Competition (IMC) di Ukraina, 20-26 Juli 2006. Dari kedua kompetisi tersebut, UGM berhasil meraih medali perak atas nama Nikenasih Binatari pada ISOM XI dan medali perunggu atas nama Nanang Susyanto pada IMC XIII.
Atas prestasi dua mahasiswa FMIPA Matematika UGM, kata Dr Chairil Anwar, universitas akan memfasilitasi dengan memberikan beasiswa untuk studi lanjut keduanya. Tidak saja untuk studi program S2, namun sampai ke jenjang S3.
“Bahkan kalau menurut prestasi yang dinilai oleh doesn-dosenya di jurusan matematika bagus, ia bisa melanjutkan program S3. Bahkan menurut Pak Rektor tidak hanya untuk program dalam negeri, kalau kedua akan melanjutkan ke luar negeri UGM juga akan memfasilitasi dengan berbagai macam beasiswaâ€, ujar Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Sementara itu, Dr Widodo selaku Ketua Jurusan Matematika FMIPA UGM sekaligus pembina menjelaskan olimpiade bidang matematika paling bergengsi tingkat mahasiswa adalah Internasional Mathematics Competition. Tingkat kompetisi di IMC sangat tinggi dan untuk penyelenggaraannya dengan sistim bergilir.
“Untuk seleksi tahun 2006 ini, partisipasi peserta jauh lebih besar dibanding tahun 2005. Mas Nanang kebetulan pada seleksi nasional tahun 2006 ini menjadi yang tertinggi. Jadi tiap-tiap perguruan tinggi yang memiliki program studi matematika diminta menyeleksi 5-7 mahasiswanyaâ€, ujar pak Widodo.
Dari 5-7 terbaik tiap universitas, di bulan Mei 2006 diseleksi lagi, dipilih 20 terbaik tingkat nasional. Pada seleksi lanjut di regional Jogja dan Jawa Tengah yang berlangsung di UNY Yogyakarta, tiga mahasiswa UGM berhasil lolos seleksi tingkat nasional yaitu, Nanang Susyanto (angkatan 2004), Nikenasih Binatari (angkatan 2002) dan Wed Giyarti (angkatan 2003).
“Setelah menjalani pembinaan selama 3 minggu, 3 – 26 Juni 2006 di Wisma Brantas Bandung, terpilih 4 mahasiswa untuk mewakili Indonesia dalam IMC XIII yaitu Nanang Susyanto (UGM), Rangga Ganzar (ITB), Prastudy (UI) dan M Fajrin (ITB). Sementara untuk ISOM XI terpilih lima mahasiswa, Nikenasih B (UGM), Herdi (UPI), M Hafidz (ITB), Darmajid (UniBraw) dan Theja Salim (UI). Dan Pengiriman duta matematika internasional tahun ini dilakukan Direktorat Kelembagaan, Dirjen Dikti, Departemen Pendidikan Nasionalâ€, tandas Pak Widodo.
Menanggapi prestasi yang diraih mahasiswa FMIPA UGM, Dekan FMIPA Prof Dr Subanar, menjelaskan bila visi UGM untuk go internasional menjadi riset university, kini bukan suatu yang imposibble. Prestasi mahasiswa UGM belum lama ini, menunjukkan brand marking UGM ternyata bisa berkompetisi di tingkat internasional.
“Itu saya kira yang sangat penting. Dan perhatian kita terhadap mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi mestinya kita openilah (fasilitasi). Yang tahun lalu (2005) mbak Dwi Hertiningsih, kini sudah S2. Diharapkan nanti beasiswa untuk mbak Niken dan mas Nanang juga bisa berlanjutâ€, ungkap Pak Banar berharap (Humas UGM).