• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM-Taspen Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam

UGM-Taspen Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam

  • 04 Maret 2020, 15:19 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3219
  • PDF Version
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam
UGM Tanam Ribuan Bambu di Wanagama untuk Pelestarian Alam

UGM membangun Hutan Bambu Program Pelestarian Alam di Kawasan Hutan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanagama, Kabupaten Gunungkidul. Pengembangan ini dilakukan kerja sama antara UGM dengan PT Taspen (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Taspen dalam rangka menciptakan kelestarian alam yang berkelanjutan. Dalam kesempatan itu, PT Taspen (Persero) yang diwakili oleh Kepala PT Taspen Cabang Yogyakarta, Iwan Junaidi, menyerahkan bantuan senilai Rp290.500.000 secara simbolis kepada Rektor UGM. 

“Salah satu upaya untuk melestarikan alam adalah dengan menanam bambu. Secara ekologis, tanaman ini bisa menyimpan air dan menyuburkan banyak mikroorganisme yang tumbuh di bawahnya,” ungkap Direktur Wanagama, Dwiko Budi Permadi, Ph.D, pada acara Seremoni Pembangunan Hutan Bambu, Rabu (4/3).

Selain mampu menyimpan air dalam jumlah yang besar, bambu juga menyimpan cadangan karbon yang baik untuk mitigasi perubahan iklim. Di samping itu, bambu mempunyai manfaat ekonomis karena batangnya bisa menjadi material bangunan yang tangguh dan rebungnya bisa menjadi sumber pangan masyarakat.

Kegiatan Pelestarian Hutan Bambu Wanagama mulanya digagas oleh Fakultas Kehutanan UGM sebagai bagian dari gerakan 1.000 desa bambu yang menjadi rencana strategis KLHK dan Yayasan Bambu Lestari, khususnya klaster Yogyakarta.

Untuk mendukung kegiatan Pelestarian Hutan Bambu Wanagama yang berada di lokasi petak 7, 13 dan 16 ini, Taspen memberikan bantuan berupa bibit tanamam bambu petung total sebanyak 2.300 bibit yang telah ditanam secara bertahap. Pada bulan Desember 2019, penanaman tahap 1 telah dilakukan sesuai target yaitu sebanyak 1.100 bibit di atas lahan seluas 1 hektare yang lokasi tanamnya tidak jauh dari sungai sehingga diharapkan peluang hidup tanaman bambu menjadi lebih tinggi.

Penanaman tahap berikutnya sebanyak 1.100 bibit telah selesai dan sisanya 100 bibit digunakan untuk penyulaman. Selain itu, teknologi infus bambu juga diterapkan untuk mengantisipasi kekurangan air di musim kemarau.

“Demplot hutan bambu Wanagama yang memiliki total luas 2 ha ini rencananya akan dikembangkan menjadi 10 ha dan dikelola secara intensif menjadi ekosistem bambu yang memiliki banyak manfaat,” terangnya.

Ia mengharapkan dalam 5 – 10 tahun ke depan akan tumbuh industri pengolahan bambu di pedesaan dan lembaga desa serta pemerintah daerah dapat berkontribusi terhadap perluasan hutan bambu di Yogyakarta. Sejalan dengan itu, UGM pun akan berupaya untuk terus mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan nilai ekonomi bambu.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng, IPU., ASEAN Eng., memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mendukung program pengembangan hutan bambu. Pemilihan bambu sebagai tanaman yang dilestarikan dan dikembangkan khususnya di dalam kawasan Wanagama menurutnya sangat tepat karena akan membawa dampak yang baik bagi lingkungan alam maupun masyarakat yang hidup di dalamnya.

“Harus kita rawat sebaik-baiknya, agar kelestarian hutan yang dapat mendukung kehidupan umat manusia ini bisa kita jaga dengan baik,” kata Rektor.

Program Pelestarian Hutan Bambu Wanagama sesuai road map-nya akan dilakukan selama 10 tahun dengan empat fase, yaitu inisiasi unit percontohan (demplot) hutan tanaman bambu (produksi dan konservasi), perluasan klaster hutan Bambu Yogyakarta, pembangunan industri pengolahan bambu, dan yang terakhir, monitoring tata kelola bambu dan integrasinya dengan industri hilir.

“Harap pengembangan bambu di Wanagama ini nantinya akan direplikasi di tengah masyarakat. Selain bambu akan lestari, tentu juga memberi manfaat kepada UMKM dengan produk berbasis bambu,” ungkap Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi.

 

Penulis: Gloria
Foto: Vino

Berita Terkait

  • Mapala Silvagama Adakan Wanagama Rally XI

    Monday,09 August 2010 - 7:36
  • Astra-Wanagama Tanam 110.000 Pohon

    Thursday,24 May 2012 - 15:05
  • Bambu Bagi Kesejahteraan dan Kelesatarian Lingkungan

    Wednesday,29 November 2006 - 15:46
  • Bamboo Center UGM Gelar Seminar Teknologi Terkini Bambu

    Wednesday,12 July 2006 - 11:22
  • Kekuatan Geser Konektor Pengaruhi Kekuatan Balok Komposit Bambu Laminasi

    Wednesday,19 August 2015 - 14:41

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual