Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menggelar Rapat Senat Terbuka yang menandai puncak peringatan Dies Natalis ke-74, pada Kamis (5/3).
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKKMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D., menyampaikan laporan tahunan dekan di hadapan anggota senat, dosen, mahasiswa, alumni, dan para tamu undangan. Dalam laporannya, Ova memaparkan pencapaian yang diraih FKKMK dalam 1 tahun terakhir mulai dari bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga sumber daya manusia.
“FKKMK terus berupaya melanjutkan tradisi prestasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” terangnya.
Dalam bidang pendidikan, mahasiswa FKKMK pada periode 2019 berhasil mengumpulkan 183 penghargaan dari berbagai kompetisi maupun kegiatan dari level UGM, regional, nasional, dan internasional. Capaian lainnya adalah penambahan jumlah prodi yang terakreditasi LAM-PTKes. Hingga saat ini terdapat 30 prodi yang telah terakreditasi LAM-PTKes dan ditambah 6 prodi di tahun 2019. Selanjutnya akreditasi di tingkat internasional diperoleh dari AUN_QA 2019 pada Prodi Magister Kesehatan Masyarakat.
Berikutnya di bidang penelitian, Ova menjelaskan terjadi peningkatan jumlah penelitian dan publikasi selama periode 2017-2019. Publikasi terus mengalami kenaikan dari sebanyak 724 di 2017 menjadi 846 di 2018. Hal senada juga terjadi dalam hal publikasi internasional yang mengalami peningkatan dari 239 publikasi di 2017 menjadi 337 publikasi di 2019.
Sementara itu untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Ova mengatakan FKKMK UGM memiliki kegiatan baru bersama di tahun 2019 dengan 30 universitas yang ada di benua Asia, Eropa, Australia, dan Amerika. Sedangkan di tingkat nasional melakukan kegiatan bersama dengan 52 mitra baik universitas, rumah sakit, industri maupun pemerintah.
Prestasi yang telah diraih FKKMK, lanjutnya, tidak lepas dari dedikasi pada kolaborasi. Kolaborasi tersebut tidak hanya antara FKKMK UGM dan rumah sakit pendidikan, tetapi juga dengan stakeholder lainnya, seperti mitra internasional, filantropis, alumni dan masyarakat.
“Melalui kolaborasi tersebut mendorong kemajuan dalam meraih misi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,”tuturnya.
Ova menyampaikan dengan berpikir kreatif, out of the box, dan bersinergi dalam kerangka Academic Health system (AHS), FKKMK berusaha membangun ide inovatif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengembangan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan orasi ilmah Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, dr. Slamet, MPH. Salah satu yang dipaparkan adalah tentang upaya pencapaian sumber daya manusia unggul sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan meningkatkan derajat kesehatan lewat pembangunan kesehatan. Strategi yang ditempuh salah satunya dengan meningkatakan kesehatan ibu-anak, KB, dan kespro. Selain itu, melalui percepatan perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pengendalian penyakit, penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), serta penguatan sistem pengawasan obat dan makanan.
Penulis: Ika
Foto: Firsto