Rudolf Surya P Bonay, lulusan SMA Negeri 5 Jayapura akhirya berlabuh di UGM sebagai tempat kuliahnya. Peraih award (medali emas) The First Step Nobel Prize in Chemistri di Polandia tahun 2006 ini, diterima di Jurusan Kimia Fakultas MIPA melalui Jalur Penjaringat Bibit Unggul Berprestasi.
Dengan masuknya Surya Bonay, maka secara keseluruhan UGM menerima 18 mahasiswa baru jalur PBUB di tahun 2006. “Ini merupakan penghargaan UGM kepada anak bangsa berprestasiâ€, ujar Direktur Akademik UGM Dr Budi Prasetyo Widyobroto DESS.
Diterimanya Surya Bonay di UGM, kata Pak Budi, menunjukkan UGM pro aktif menjaring para juara olimpiade. Dengannya, sesungguhnya UGM sudah menjalin komunikasi sebelumnya, artinya memberitahu jika UGM menerima mahasiswa baru melalui jalur berprestasi, yaitu PBUB (Penjaringan Bibit Unggul Berprestasi).
“Termasuk anak-anak juara olimpiade, dik Surya salah satunya. Begitu mendengar dia juara, langsung kita kontakâ€, ungkap Pak Budi.
Surya sendiri, pada tahun 2005 adalah juara olimpiade Fisika tingkat nasional di Jakarta. Namun, pada kejuaraan kali ini, ia memilih biokimia sebagai bahan risetnya. “Jadi penelitian saya itu berupa efek photo toxsin, photo toxin yang dimiliki klorophilâ€, ujar Surya.
Kata Surya, di daerah Papua banyak menyebar penyakit Malaria dan sumber daya alam yang dimiliki berupa tumbuh-tumbuhan sangat melimpah. Potensi yang sedemikian besar tersebut, kata dia, belum diimbangi dengan pemanfaatan secara maximal.
“Saya mencoba menggali potensi lain yang dimiliki khloro. Reaksi kimianya menghasilkan zat racun. Itu yang bisa membunuh larvaâ€, tandas anak ke lima dari enam bersaudara, yang kini tengah menunggu saat presentasi papernya di Polandia (Humas UGM).