Fakultas MIPA UGM berkerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pusat (RAKORPUS) Sahabat Sensus 2020 pada Sabtu (14/3) di Auditorium Lantai 1, MIPA UGM. Kerja sama ini dijalin oleh kedua belah pihak dengan harapan untuk menyukseskan agenda Sensus Penduduk tahun 2020 ini.
Dr. Heru Margono, M.Sc., Kepala BPS DIY, mengaku dalam Sensus Penduduk kali ini pihaknya tidak bisa melaksanakan sendiri. Ia menyatakan bahwa perlu kolaborasi dari berbagai pihak. Pasalnya, ia mengungkapkan bahwa sensus kali ini tidak sama seperti sebelum-sebelumnya yang dilakukan secara analog, melainkan secara daring.
“Kolaborasi dengan UGM, utamanya Fakultas MIPA ini merupakan sesuatu yang patut kami syukuri. Dalam sensus daring diperlukan literasi data statistik kepada masyarakat, dan kemampuan tersebut dimiliki oleh mahasiswa di sini,” paparnya.
Oleh karena itu, Heru menyebut bahwa rapat pagi ini menentukan kesuksesan pelaksanaan sensus khususnya di area DIY. Ia menerangkan bahwa dengan rapat ini pihaknya mengajak segenap sivitas akademika yang hadir untuk menjadi sahabat sensus. “Nantinya, para sahabat sensus ini akan berperan untuk mengajak, membimbing, dan membujuk orang-orang di sekitarnya, baik itu teman, keluarga, maupun komunitasnya, untuk melakukan sensus daring ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan sensus kali ini juga penting demi menyukseskan pembangunan bangsa ini ke depannya. Hal itu karena kebijakan pembangunan saat ini tidak hanya didasarkan atas pengalaman dan firasat semata, melainkan perlu data yang konkret. “Sekarang zamannya evidence based policy. Seperti yang disampaikan Pak Jokowi, data sekarang merupakan kekayaan baru yang melebihi minyak. Maka dari itu, mari bantu kami mencatat Indonesia!” ajaknya.
Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Triyono, S.U., menyambut baik ajakan dari BPS tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2020 ini. Ia juga berpesan kepada para dosen dan mahasiswa yang terlibat sebagai Sahabat Sensus agar bekerja sebaik-baiknya.
“Dengan keterlibatan tersebut, teori-teori yang dipelajari selama kuliah akan diaplikasikan secara langsung di sana sehingga kalian akan mendapat pengalaman berharga. Semoga kolaborasi ini akan bermanfaat bagi pembangunan Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Hakam