• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing

Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing

  • 20 Maret 2020, 13:23 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5527
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial guna memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19. Membatasi interaksi dalam waktu relatif lama, salah satunya dengan berkegiatan di rumah di tengah situasi yang serba tidak pasti tanpa disadari berpengaruh terhadap kesehatan mental. 
 
Lalu, bagaimana cara menjalani social distancing agar menjadi lebih positif dan kesehatan mental tetap terjaga? Psikolog UGM, Dr. Diana Setiyawati P, M.Hsc.Psy., mengatakan ada berbagai reaksi yang umum terjadi saat melakukan social distancing dan isolasi diri. Rasa cemas, khawatir, gelisah, dan frustasi kerap muncul ketika dihadapkan pada situasi yang penuh dengan ketidakpastian. Reaksi lainnya yang sering terjadi yaitu marah, bosan, serta kesepian. Selain itu, juga kekhawatiran untuk bisa merawat keluarga baik anak ataupun orang tua dengan baik.
 
Menurutnya, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari persoalan kesehatan mental selama social distancing dan isolasi diri di rumah. Salah satunya dengan tetap terhubung dengan orang lain seperti keluarga, teman, dan saudara melalui sambungan telepon, chat, serta video call maupun media. Dengan selalu terkoneksi dengan orang lain dapat membantu menjaga kondisi mental.
 
"Cara lain yakni dengan terus mempertahankan pikiran dan harapan positif serta mengomunikasikan hal yang mengganggu pada orang lain yang bisa dipercaya atau psikolog," jelasnya saat dihubungi, Jumat (19/3).
 
Social distancing ini bisa dimaknai secara positif sebagai sebuah kesempatan untuk melatih keterampilan yang ingin dikuasai dan mengembangkan hobi. Misalnya mempelajari cara berkebun, membuat kue, desain dan lainnya.
 
"Manfaatkan waktu untuk beribadah dan berdoa bersama keluarga," terang dosen sekaligus peneliti Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM ini.
 
Langkah yang tak kalah penting adalah mengedukasi diri sendiri dengan informasi yang jelas. Selain itu, juga menghindari paparan informasi dari sumber yang tidak terpercaya. Sementara bagi yang bekerja dari rumah dapat memulai dengan menyusun rencana aktivitas sesuai dengan capaian kerja.
 
Diana menyebutkan kegiatan lain yang dapat dijalankan yaitu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah. Tidak ketinggalan menjaga kesehatan fisik dan kesehatan diri serta lingkungan.
 
Sementara itu, untuk mengatasi kecemasan, Diana mengatakan langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengakui ketidakpastian yang muncul dalam diri. Lalu, berusaha melakukan relaksasi dengan mengambil nafas panjang dan keluarkan.
 
"Tarik nafas dalam sebanyak 6x untuk menenangkan diri,"sebutnya.
 
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. Selain itu, juga berbicara dengan ahli.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing

    Friday,20 March 2020 - 13:23
  • Tim UGM Juara Fushion Innovative Contest 2019

    Thursday,17 October 2019 - 12:29
  • Tips Hadapi Kuliah Tatap Muka

    Wednesday,09 February 2022 - 10:25
  • Tips Hadapi Kuliah Tatap Muka

    Wednesday,09 February 2022 - 10:41
  • Psikiater UGM Paparkan Tiga Masalah Besar Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Corona

    Wednesday,14 October 2020 - 15:46

Rilis Berita

  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual