• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cegah Penyebaran Corona Dengan Monitoring Pemudik

Cegah Penyebaran Corona Dengan Monitoring Pemudik

  • 31 Maret 2020, 09:24 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2176
  • PDF Version
Cegah Penyebaran Corona Dengan Monitoring Pemudik
Wabah virus corona atau Covid-19 yang kian meluas berdampak pada perantau, terutama yang bekerja di Jakarta. Tidak sedikit yang memilih untuk mudik ke kampung halamannya. Kondisi ini berpotensi penyebaran virus corona ke dareah-daerah di tanah air.
 
Pakar Migrasi dan Kependudukan UGM, Dr. Sukamdi, M.Sc., menyebutkan terdapat beberapa hal yang patut diantisipasi terkait banyaknya perantau yang pulang kampung karena wabah Covid-19. Salah satu yang utama adalah memantau pemudik dari daerah pusat endemi virus corona. 
 
"Yang pulang dari daerah pusat endemi perlu dimonitor," tuturnya saat dihubungi Selasa (31/3).
 
Selain itu, monitoring juga perlu dilakukan kepada individu yang pergi ke daerah lain. Misalnya, orang Yogyakarta pergi beraktivitas ke Solo atau tempat lainnya.
 
Dia mengatakan untuk memantau pergerakan baik penduduk yang datang dari luar daerah maupun yang pergi ke luar daerah akan mudah dilakukan melalui sebuah sistem informasi. 
 
"Bisa membuat sistem informasi yang sederhana untuk memonitor gerakan penduduk yang keluar masuk. Ini bisa dimulai dari tingkat RT dan dikompilasi masuk ke dusun,"terang dosen Fakultas Geografi UGM ini.
 
Dalam sistem informasi tersebut ada seperti data kapan pergi, berapa lama dan dilengkapi identitas diri yakni usia, jenis kelamin, serta pekerjaan. Dalam sistem ini ada dua komponen yang harus ada yaitu yang bisa diakses publik, seperti jumlah yang datang dan pergi dan akes terbatas bagi pengambil kebijakan seperti siapa saja yang memiliki gejala Covid-19.
 
"Sistem seperti ini nantinya dapat direplikasi ke tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten," ucapnya.
 
Sukamdi menyebutkan saat ini di tempat tinggalnya di dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman  juga tengah berupaya membangun sistem informasi terkait pergerakan penduduk yang datang dan pergi. Dalam membangun sistem ini, kata dia, perlu melibatkan generasi muda guna mengatasi kendala gagap teknologi dari generasi sebelumnya.
 
Selain membangun sistem informasi, Sukamdi menekankan perlunya membangun jaring pengaman sosial bagi masyarakat, terutama masyarakat miskin. Hal ini bisa dilakukan dengan menggerakan komunitas atau masyarakat sekitar.
 
"Penting membangun social safety net berbasis partisipasi masyarakat sekitar untuk mengatasi damak wabah Covid-19," pungkasnya.
 
Penulis: Ika

 
 
 

Berita Terkait

  • UGM Bantu Kendalikan Persebaran Corona dengan Aplikasi Siaga Mudik

    Thursday,16 April 2020 - 14:17
  • Dokter RSA UGM Bagi Tips Cegah Penularan Corona Lewat Udara

    Tuesday,28 July 2020 - 9:27
  • UGM Akan Kirim Mahasiswa Pantau Pemudik di DIY

    Saturday,04 April 2020 - 17:25
  • Epidemiolog UGM: Tes Acak Pemudik Tak Bisa Dijadikan Rujukan

    Tuesday,11 May 2021 - 12:07
  • Stigma Negatif Pemudik dan Bertambahnya Masyarakat Miskin di Tengah Covid-19

    Wednesday,22 April 2020 - 6:30

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual