• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

  • 31 Maret 2020, 18:18 WIB
  • Oleh: Ika
  • 32340
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi salah satu cara mencegah terjangkit virus corona (Covid-19). Selain menjaga pola makan dan hidup bersih, yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas adalah berjemur di bawah sinar matahari.
 
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof.dr. Madarina Julia, Sp.A(K),MPH.,Ph.D., mengatakan tubuh manusia memerlukan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh. Sinar matahari ini menjadi sumber utama vitamin D alami, sementara hanya sedikit sekali yang berasal dari makanan. 
 
"Vitamin D ini punyak efek imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh,"jelasnya saat dihubungi Selasa (31/3).
 
Sistem imun ini menjadi pertahanan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Sementara itu, jika tubuh kekurangan vitamin D dapat menghambat pertumbuhan dan rentan terinfeksi virus maupun bakteri
 
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berjemur guna mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup? Madarina menjelaskan waktu berjemur paling efektif adalah saat bayangan tubuh lebih pendek dari tinggi badan. Sementara waktu berjemur yang dianjurkan adalah sekitar 10 hingga 15 menit.
 
"Waktunya bisa mulai dari jam 10.00 sampai 15.00, jangan dilakukan lebih pagi karena paparan sinar mataharinya tidak mencukupi,"tuturnya.
 
Disamping itu, di pagi hari kondisi udara kurang baik terutama di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi. Banyak polutan seperti logam berat masih terkonsentrasi di dekat permukaan yang mencemari udara pada pagi hari.
 
Ketika berjemur, dia menyarankan kulit langsung terpapar sinar matahari. Penggunaan topi, sunscreen serta pakaian bersifat menghalangi paparan sinar matahari ke kulit. 
 
"Setidaknya bagian tangan dan kaki terkena sinar matahari. Yang berjilbab mukanya kan juga terbuka cukup terpapar sinar matahari,"urainya.
 
Supaya kegiatan berjemur tidak terasa membosankan, Madarina menuturkan berjemur tidak harus dilakukan sebagai kegiatan tunggal. Untuk mendapatkan sinar matahari bisa dengan aktivitas lain seperti berkebun, mengangkat jemuran dan lainnya yang berkontak langsung dengan sinar matahari.
 
Dia mengatakan sinar matahari tidak hanya ampuh meningkatkan imun tubuh. Namun, dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup menyebabkan virus lebih sulit bertahan di cuaca panas.
 
Penulis; Ika

Berita Terkait

  • Anak Penderita Alergi Cenderung Alami Defisiensi Vitamin D

    Thursday,25 October 2018 - 15:10
  • Paparan Sinar Matahari Pengaruhi Suasana Hati

    Thursday,17 February 2022 - 9:02
  • Stres Bisa Picu Kekambuhan Lupus

    Saturday,09 May 2020 - 10:33
  • Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung Berisiko Timbulkan Kerusakan Retina

    Tuesday,08 March 2016 - 7:51
  • Anak Indonesia Hadapi Ancaman Kekurangan Vitamin D

    Tuesday,22 May 2018 - 14:10

Rilis Berita

  • UGM Raih Paritrana Award Kategori Pelayanan Publik 02 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Paritrana Award 2022 tingkat
    Gloria
  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual