![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/01042015857217121580749223-680x510.jpeg)
Relawan Disaster Response Unit (DERU) UGM membagikan paket bantuan untuk masyarakat yang masih bekerja di luar rumah di tengah pandemi Covid-19. Pembagian bantuan diawali pada Selasa (30/3) pagi dengan membagi 300 paket bantuan berisi masker, handsanitizer, multivitamin, dan stiker petunjuk hidup sehat di beberapa pasar.
“DERU bekerja sama dengan Kagamacare dan Kagama Gelanggang dalam pembuatan dan pembagian handsanitizer dengan target pedagang pasar. DERU berusaha membantu saudara-saudara kita yang tetap harus bekerja di luar di tengah pandemi Covid-19 ini,” ucap Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rachmawan Budiarto, Rabu (1/4).
Pembagian bantuan dilakukan di pagi hari sebelum aktivitas pasar mulai sibuk untuk menghindari keramaian yang berlebihan.
Terdapat puluhan relawan yang ambil bagian dalam kegiatan penanganan penyebaran Covid-19 melalui DERU UGM. Relawan ini berasal dari kalangan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta alumni UGM. Pembagian bantuan, imbuhnya, akan terus dilakukan selama masa pandemi, dengan jumlah bantuan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
“Melalui aktivitas ini, DERU juga terus berusaha menggelorakan semangat gotong royong segenap komponen masyarakat untuk menyelamatkan perekonomian rakyat,” ucapnya.
Di samping pemberian bantuan, DERU UGM juga telah dan masih melangsungkan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk menanggapi penyebaran Covid-19, khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya.
Beberapa waktu lalu, DERU membuat media layanan masyarakat dalam Bahasa Jawa, serta mengoperasikan mobil sosialisasi Covid-19 yang akan berkeliling ke berbagai lokasi di DIY. DERU juga membantu pengadaan masker bedah untuk tenaga medis yang akan disalurkan ke RS Sardjito, RS UGM, dan RSU lainnya.
Selain melibatkan relawan dari berbagai kalangan, DERU juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi maupun pihak swasta untuk pengadaan berbagai keperluan bagi tenaga medis ataupun masyarakat yang memerlukan.
“DERU bekerja sama dengan 2 penjahit, sedang membuat 500 masker non-medis pertama, dan on progress untuk terus melengkapi APD permintaan dari rumah sakit luar UGM. Face shield sudah pesan 100 unit dan saat ini persiapan peningkatan kapasitas produksi, pengamanan operasi dari gangguan, lalu eksekusi peralatan dan bahan untuk produksi 1600 shields,” papar Rachmawan.
Penulis: Gloria