UGM menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap sumber daya pembelajaran daring bagi sivitas akademiknya untuk mendukung Work from Home/Study from Home (WfH/SfH) sesuai Surat Edaran Rektor No. 1606/UN1.P/HKL/TR/2020 tanggal 16 Maret 2020. Universitas Gadjah Mada memberikan bantuan biaya komunikasi berupa pulsa/paket data kepada dosen dan tendik yang besarannya berkisar antara Rp100.000 sampai dengan Rp200.000 setiap bulan selama pelaksanaan WfH/SfH ini.
Sedangkan untuk mendukung SfH mahasiswa, bantuan pulsa/data internet dapat diberikan kepada mahasiswa di masing-masing fakultas/sekolah dengan besaran minimal Rp50.000 dan maksimal Rp150.000 per mahasiswa per bulan.
“Bantuan biaya komunikasi kepada sivitas akademik UGM ini sebagai bentuk dukungan selama WfH/SfH,” papar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Dr. Supriyadi, M.Sc., Ak., Selasa (7/4).
Selain memberikan bantuan biaya komunikasi, UGM juga menjalin kerja sama dengan beberapa operator besar tanah air. Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), Widyawan, Ph.D., menjelaskan operator seluler besar itu, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL. Telkomsel memberikan paket Ilmupedia sebesar 30 GB yang berlaku selama 30 hari sejak diaktifkan untuk mengakses situs-situs pembelajaran daring yang disediakan Universitas Gadjah Mada, yaitu eLisa (https://elisa.ugm.ac.id) dan eLok (https://elok.ugm.ac.id).
Sama halnya dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo memberikan paket data Belajar di Rumah sebesar 30 GB yang berlaku selama 30 hari sejak diaktifkan secara gratis. Paket data dari Indosat Ooredoo tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses situs-situs pembelajaran yang disediakan Universitas Gadjah Mada. Paket-paket dari Telkomsel dan Indosat Ooredoo untuk mendukung WfH/SfH ini tersedia sampai dengan 30 April 2020. Selanjutnya, Telkomsel dan Indosat Ooredoo akan menyediakan paket data dengan harga diskon pada bulan Mei 2020.
Selain itu, XL memberikan kuota sebesar 2 GB per hari yang berlaku selama satu minggu sejak diaktifkan yang dapat digunakan untuk mengakses fasilitas video conferencing Cisco Webex (https://ugm-spark.webex.com) dan Microsoft 365 (https://365.ugm.ac.id) untuk melakukan kolaborasi maupun pembelajaran secara daring. Paket data dari XL dengan kuota 2 GB per hari ini disediakan sampai tanggal 14 April 2020.
Widyawan menjelaskan selain bekerja sama dengan operator-operator seluler, Universitas Gadjah Mada juga menyediakan fasilitas VPN (Virtual Private Network) kepada semua sivitas akademik untuk dapat mengakses sumber daya yang terletak di dalam jaringan Universitas Gadjah Mada. Fasilitas ini sangat penting terutama untuk memudahkan dalam mengakses dokumen-dokumen elektronik ataupun aplikasi-aplikasi yang hanya dapat dibuka di dalam jaringan Universitas Gadjah Mada tanpa harus berada di Universitas Gadjah Mada.
“Untuk dapat menggunakan fasilitas VPN yang disediakan melalui Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi, sivitas akademik dapat mengikut panduan yang sudah tersedia,”papar Widyawan.
Penulis: Satria
Panduan VPN UGM: https://dssdi.ugm.ac.id/rilis-berita/penggunaan-vpn-untuk-pembelajaran-daring.html