• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

  • 09 April 2020, 11:18 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7348
AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

Pakar Epidemiologi Penyakit Infeksi UGM, Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Josef, menyebutkan hingga saat ini belum ada studi terkait air conditioner (AC) dalam meningkatkan risiko penyebaran virus corona atau Covid-19. Kendati begitu, beberapa studi mengungkapkan virus corona cenderung stabil pada lingkungan dengan suhu udara dingin dan kering. Sementara suhu tinggi dan kelembaban tinggi dapat mengurangi penularan virus corona.

“Secara teoretis kemungkinan bisa, tetapi sampai sekarang belum ada penelitian terkait penularan Covid-19 dari penggunaan AC,” katanya saat dihubungi Kamis (9/4).

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini  menyampaikan bahwa penelitian terkait penggunaan AC dengan penularan virus corona baru dilakukan pada SARS.  Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan AC dengan penularan SARS.

“Kalau SARS sudah ada penelitiannya, ada penularan dari AC, namun jarang sekali kejadiannya. Saat itu di Hotel Metro Hongkong,”ujarnya.

Dia mengatakan di Wuhan ada keluarga yang diketahui positif Covid-19 makan di sebuah restoran ber-AC. Setelah dilakukan contact tracing terhadap orang-orang yang saat itu juga tengah berada di restoran dan diuji tidak ditemukan adanya penularan virus corona. Baik pengunjung maupun staf restoran dinyatakan negatif Covid-19.

Meskipun belum ada studi terkait AC dan penyebaran Covid-19, Hari menyampaikan bahwa ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang terbatas dapat meningkatkan risiko penyebaran virus. Guna meminimalkan hal tersebut, dia menyarankan masyarakat untuk membuka jendela-jendela agar sirkulasi dan ventilasi meningkat.

“Di ruang tertutup dengan sirkulasi minim berisiko besar menyebarkan virus, terlebih ruang sempit dan AC hidup terus. Karenanya, diusahakan jendela-jendela dibuka sehingga ada pergantian udara, tidak hanya muter terus udaranya,”urainya.

Dosen pada Departemen Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Komunitas ini menuturkan virus tidak memiliki kemampuan bertahan hidup lama di udara. Rata-rata di udara virus hanya bisa bertahan 30 menit, tidak seperti di permukaan benda yang mampu bertahan selama berhari-hari.

“Jadi, pakai  AC di rumah itu tidak masalah. Tidak usah khawatir selama tidak ada keluarga yang positif ataupun melakukan kontak dengan yang terinfeksi Covid-19,”tandasnya.

Menurutnya, yang terpenting untuk mengurangi penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan physical distancing dengan berdiam diri di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan gunakan masker jika terpaksa keluar rumah.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Dokter RSA UGM Jelaskan Gangren Gejala Baru Covid-19

    Friday,05 March 2021 - 16:48
  • Epidemiolog UGM: Antigen dan PCR Upaya Menurunkan Kemungkinan Risiko

    Tuesday,15 March 2022 - 16:30
  • Perhatian Terhadap Infeksi Biofilm Belum Mendapat Perhatian Optimal

    Thursday,17 June 2021 - 13:52
  • Pentingnya Vaksinasi Covid-19 pada Anak

    Tuesday,10 August 2021 - 7:07
  • Pakar UGM Jelaskan Malaise Gejala Ringan Pasien Covid-19

    Tuesday,15 September 2020 - 12:05

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual