• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

  • 09 April 2020, 11:18 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7572
AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

Pakar Epidemiologi Penyakit Infeksi UGM, Prof. Dr. dr. Hari Kusnanto Josef, menyebutkan hingga saat ini belum ada studi terkait air conditioner (AC) dalam meningkatkan risiko penyebaran virus corona atau Covid-19. Kendati begitu, beberapa studi mengungkapkan virus corona cenderung stabil pada lingkungan dengan suhu udara dingin dan kering. Sementara suhu tinggi dan kelembaban tinggi dapat mengurangi penularan virus corona.

“Secara teoretis kemungkinan bisa, tetapi sampai sekarang belum ada penelitian terkait penularan Covid-19 dari penggunaan AC,” katanya saat dihubungi Kamis (9/4).

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini  menyampaikan bahwa penelitian terkait penggunaan AC dengan penularan virus corona baru dilakukan pada SARS.  Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan AC dengan penularan SARS.

“Kalau SARS sudah ada penelitiannya, ada penularan dari AC, namun jarang sekali kejadiannya. Saat itu di Hotel Metro Hongkong,”ujarnya.

Dia mengatakan di Wuhan ada keluarga yang diketahui positif Covid-19 makan di sebuah restoran ber-AC. Setelah dilakukan contact tracing terhadap orang-orang yang saat itu juga tengah berada di restoran dan diuji tidak ditemukan adanya penularan virus corona. Baik pengunjung maupun staf restoran dinyatakan negatif Covid-19.

Meskipun belum ada studi terkait AC dan penyebaran Covid-19, Hari menyampaikan bahwa ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang terbatas dapat meningkatkan risiko penyebaran virus. Guna meminimalkan hal tersebut, dia menyarankan masyarakat untuk membuka jendela-jendela agar sirkulasi dan ventilasi meningkat.

“Di ruang tertutup dengan sirkulasi minim berisiko besar menyebarkan virus, terlebih ruang sempit dan AC hidup terus. Karenanya, diusahakan jendela-jendela dibuka sehingga ada pergantian udara, tidak hanya muter terus udaranya,”urainya.

Dosen pada Departemen Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Komunitas ini menuturkan virus tidak memiliki kemampuan bertahan hidup lama di udara. Rata-rata di udara virus hanya bisa bertahan 30 menit, tidak seperti di permukaan benda yang mampu bertahan selama berhari-hari.

“Jadi, pakai  AC di rumah itu tidak masalah. Tidak usah khawatir selama tidak ada keluarga yang positif ataupun melakukan kontak dengan yang terinfeksi Covid-19,”tandasnya.

Menurutnya, yang terpenting untuk mengurangi penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan physical distancing dengan berdiam diri di rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan gunakan masker jika terpaksa keluar rumah.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Dokter RSA UGM Jelaskan Gangren Gejala Baru Covid-19

    Friday,05 March 2021 - 16:48
  • Epidemiolog UGM: Antigen dan PCR Upaya Menurunkan Kemungkinan Risiko

    Tuesday,15 March 2022 - 16:30
  • Perhatian Terhadap Infeksi Biofilm Belum Mendapat Perhatian Optimal

    Thursday,17 June 2021 - 13:52
  • Pentingnya Vaksinasi Covid-19 pada Anak

    Tuesday,10 August 2021 - 7:07
  • Pakar UGM Jelaskan Malaise Gejala Ringan Pasien Covid-19

    Tuesday,15 September 2020 - 12:05

Rilis Berita

  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual