• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dua Laboratorium Milik UGM Digunakan Untuk Uji PCR Covid-19

Dua Laboratorium Milik UGM Digunakan Untuk Uji PCR Covid-19

  • 09 April 2020, 15:33 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6742
Dua Laboratorium Milik UGM Digunakan untuk Uji PCR Covid-19

Salah satu usaha untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin bertambah dengan penegakan diagnosis COVID-19 yang cepat dan akurat. Apabila kasus konfirmasi lebih cepat terdeteksi maka tindakan isolasi dapat segera dilakukan, sementara kasus konfirmasi dengan gejala mendapat terapi yang cepat dan tepat serta dapat dilakukan contact tracing secepatnya.

Namun begitu, selama ini peneguhan diagnosis hanya mengandalkan  laboratorium terpusat di Jakarta. Seiring jumlah sampel pemeriksaan yang bertambah banyak maka diperlukan laboratarium jejaring baru untuk penegakan diagnosis di daerah. Dua laboratorium yang ada di Kampus UGM yakni laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium The World Mosquito Program (WMP) yang ada di FKKMK UGM difungsikan untuk membantu penegakan diagnosis Covid-19.

Dosen FKKMK UGM, dr. Eggi Arguni, M.Sc., Ph.D., Sp.A., mengatakan dua laboratorium di UGM tersebut sudah digunakan untuk deteksi Covid-19 sejak akhir pekan lalu. Sejumlah dokter dan 13 staf teknisi laborataorium didedikasikan bekerja untuk kedua lab tersebut. “Kita menguji sampel pasien yang berasal dari rumah sakit, sejak Jumat pekan lalu kita menerima sampel dari RSA UGM,” katanya kepada wartawan, Kamis (9/4).

Menurut Eggi sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Kemenkes yang menunjuk laboratorium jejaring untuk pemeriksaan COVID-19. Di Propinsi DIY sendiri sudah ditunjuk RSUP Dr Sardjito dan RSA UGM. “Untuk RSA UGM sendiri laboratorium yang digunakan adalah lab mikrobiologi dan lab diagnostik WMP tersebut,” katanya.

Penunjukan laboratorium jejaring ini maka peneguhan diagnosis pasti Covid-19 tidak lagi menunggu hasil uji lab dari pusat untuk uji PCR. Sebab, dengan satu laboratorium di pusat untuk menguji sampel seluruh Indonesia maka waktu tunggunya akan menjadi sangat panjang. “Adanya laboratorium jejaring di DIY akan mempercepat hasilnya untuk diketahui. Apalagi diagnosis pasti infeksi COVID-19 harus dilakukan dengan PCR bukan rapid test,” ujarnya.

Untuk peneguhan diagnosis pasti Covid-19 diperlukan uji pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berasal dari sampel usapan (swab) nasofaring atau bagian dalam hidung dan orofaring (bagian dalam mulut dan tenggorokan). “Dari usapan ini akan di tes PCR untuk mencari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi COVID-19,” urainya.

Setiap perguruan tinggi menurutnya memiliki kompetensi untuk melakukan pemeriksaan dengan metode PCR. Namun demikian, laboratorium yg melakukan pemeriksaan ini harus minimal berlevel BSL-2. “Tidak bisa lab biasa,” ujarnya.

Namun demikian, imbuhnya, setiap pemeriksaan sampel pasien terduga Covid-19 tidak menutup kemungkinan para tenaga laboratorium juga berisiko tertular apabila standar prosedur pemeriksaan tidak dilaksanakan. “Karenanya kita harus menggunakan APD lengkap. Sudah ada prosedur biosafety yang kami terapkan dalam lab,” katanya.

Ia mengakui kemungkinan terinfeksi tetap ada dalam setiap pekerjaan yang berhubungan agen infeksius. Pihaknya selalu mematuhi SOP dan biosafety sehingga kemungkinan risiko tertular dapat dihindari. “Hingga saat ini kita sudah menerima sampel dari RSA UGM sejak Jumat minggu lalu. Kita sudah mulai melakukan uji PCR,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Kepala BSN: 1.421 Laboratorium Penguji Sudah Terakreditasi

    Wednesday,29 July 2020 - 16:00
  • Laboratorium UGM Maksimalkan Layanan Pemeriksaan Sampel Covid-19

    Sunday,11 July 2021 - 12:31
  • UGM Dorong 205 Laboratorium Hasilkan Riset Inovatif

    Tuesday,25 July 2017 - 13:25
  • Mikroskop

    Monday,15 June 2009 - 12:35
  • UGM Kekurangan Laboran

    Wednesday,05 December 2012 - 15:33

Rilis Berita

  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual