Di tahun 2006 ini, Universitas Gadjah Mada menerima 244 mahasiswa asing. Mahasiswa-mahasiswa asing tersebut berasal dari hampir semua belahan benua, yaitu Australia, Afrika, Eropa dan Amerika. Mereka menempuh studi di berbagai fakultas di UGM.
244 mahasiswa asing tahun ajaran 2006/2007 ini, diterima secara resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Chairil Anwar, ditandai dengan pemasangan jaket almamater dan pin, di gedung pertemuan UGM, Kamis, (21/9). Dari 244 mahasiswa, 132 merupakan mahasiswa Program Non Degree, 77 Program S1 dan 35 Program Master (S2).
Selain mengucapkan selamat datang di UGM, Dr Chairil Anwar, mengungkapkan bahwa mahasiswa asing angkatan 2006 ini, paling banyak berminat studi di Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya dan beberapa di antaranya belajar tentang di sekolah pascasarjana.
“Silakan belajar di atmosfer akademik UGM, baik tentang kebudayaan dan beragam hal tentang Indonesia. Di Yogyakarta ini baru saja mengalami bencana gempa pada 27 Mei lalu dan erupsi Merapi. Namun, mahasiswa tak perlu khawatir karena saat bencana kondisi kampus hingga kini baik-baik saja,†ujar Pak Chairil.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati Natakusumah SH LLM secara rinci menyebutkan, bahwa 244 mahasiswa asing yang belajar di UGM, 117 mahasiswa studi di Fakultas Ilmu Budaya, 11 Fakultas Ekonomi, 2 Fakultas Geografi, 30 Pascasarjana, 1 Fakultas MIPA, 73 Fakultas Kedokteran, 11 Fakultas farmasi, 5 Fakultas Fisipol dan 3 Fakultas Kedokteran Gigi.
“Hingga saat ini mahasiswa asing yang belajar di UGM adalah yang terbanyak. Meski begitu akan lebih baik, seandainya di tahun 2007 nanti bisa menambah 100 mahasiswa asing lagiâ€, ungkap dosen FH UGM berharap.
Tampak hadir Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UGM, Asisten Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Dr Bambang Purwono dan mahasiswa. (Humas UGM)