• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Perlu Koordinasi Fleksibel Pusat-Daerah Tangani Covid-19

Pakar UGM: Perlu Koordinasi Fleksibel Pusat-Daerah Tangani Covid-19

  • 14 April 2020, 12:30 WIB
  • Oleh: Ika
  • 1650
   Pakar UGM: Perlu Koordinasi Fleksibel Pusat-Daerah Tangani Covid-19

Guru Besar Fisipol UGM, Prof.Dr. Erwan Agus Purwanto, mengatakan pemerintah perlu melakukan koordinasi secara dinamis dalam penanganan wabah Covid-19 ini. Menurutnya, disituasi darurat saat ini, koordinasi dengan regulasi yang kaku tidak lagi bisa diterapkan.

“Dalam situasi darurat, koordinasi dengan logika pada aturan yang kaku tidak bisa lagi dilakukan. Kuncinya adalah komunikasi dan adjusment yang dinamis di semua level,” jelas pakar kebijakan publik ini saat penyampaian seruan moral UGM dalam melawan Covid-19 secara daring, Senin sore (13/4)

Apabila semua elemen memiliki semangat yang sama yakni gotong royong maka hal tersebut dapat dilakukan. Mislanya, gubernur, bupati, ataupun wali kota dapat mengajukan usulan dan inisiatif kepada menteri maupun presiden terkait pengendalian wabah virus corona ini.

Dekan Fisipol UGM ini mengungkapkan koordinasi dengan cara baru dibutuhkan saat dihadapkan dengan situasi yang tidak normal. Koordinasi yang fleksibel dan dinamis sangat dibutuhan dalam kondisi krisis saat ini.

“Dibutuhkan koordinasi yang dinamis, tidak berdasar otoritas dan posisi.Namun, pada tujuan untuk melidungi masyarakat keluar dari krisis Covid-19,” terangnya.

Pernyataan senada turut disampaikan Dekan FKKMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.,Ed., SPOG (K)., Ph.D. Dia menyebutkan perlunya koordinasi yang sifatnya luar biasa dalam penanganan Covid-19.

“Butuh koordinasi yang tidak biasa saja, tapi koordinasi luar biasa yang fleksibel dan kelegawaan semua pihak,” terangnya.

Contohnya, saat ada lonjakan baik ODP maupun PDP yang memerlukan karantina tidak hanya diatasi oleh sektor kesehatan saja. Namun, membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak seperti yang dilakukan di Yogyakarta bekerja sama dengan balai diklat, asrama haji, dan balai-balai yang terdapat di kabupatan atau kota di Yogyakarta.

Demikian juga saat berbicara tentang rumah sakit. Ova menjelaskan rumah sakit berada di sektor kesehatan, tetapi dimiliki sektor yang berbeda-beda. Misalnya, rumah sakit milik pemerintah daerah, swasta, dan pemerintah pusat yang masing-masing mempunyai alur komando yang berbeda.

“Mereka harus kerja bersama, putuskan bersama untuk kepentingan masyarakat. Misal di Jogja ada 80-an rumah sakit, mana yang jadi rujukan teratas ya semua harus bantu baik SDM maupun peralatannya dari tempat lain agar pelayanan bisa diwujudkan,”paparnya.

Penulis: Ika
Foto: Shutterstock

 

Berita Terkait

  • Pakar Politik UGM Apresiasi Langkah Pemda Alokasikan Anggaran Penanganan Covid-19

    Friday,03 April 2020 - 18:21
  • Peneliti UGM: Koordinasi Pemerintah Tangani Covid-19 Lemah

    Monday,15 June 2020 - 15:46
  • Sistem Jaminan Kesehatan di Indonesia Belum Terintegrasi

    Friday,05 March 2010 - 14:15
  • Riset PolGoV UGM Ungkap Sinisme Publik Pada Pemerintah Dalam Tangani Covid-19

    Monday,01 June 2020 - 14:12
  • Desentralisasi Asimetris Harus Perkuat Hubungan Pusat-Daerah

    Saturday,17 February 2018 - 15:29

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual