• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Berkegiatan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Integrated Urban Farming

Berkegiatan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Integrated Urban Farming

  • 15 April 2020, 14:28 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5014
Integrated Urban Farming, Berkegiatan di tengah Pandemi Covid-19

Ada banyak pilihan kegiatan di saat harus tinggal di rumah saat masa pandemi virus Covid-19 berlangsung. Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah beternak dan bertani dengan menerapkan integrated urban farming system.

Apalagi tren pertanian di perkotaan atau urban farming tengah marak saat ini. Di banyak kota di Indonesia masyarakatnya bersemangat berkebun dan bercocok tanam di lahan yang sempit.

Mereka bercocok tanam khususnya tanaman produktif seperti sayuran dan buah sehingga komoditas pertanian macam inipun kini tidak lagi identik milik masyarakat pedesaan.

Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng, mengatakan integrated urban farming system adalah pengintegrasian pertanian dan peternakan di lahan sempit khususnya di daerah perkotaan yang hasilnya dapat dioptimalkan sebagai produksi bahan pangan rumah tangga.

“Di masa mendatang, dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkurangnya produk hasil pangan, integrated urban farming system dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Hasil tani dan ternak juga dapat dijual sehingga dapat menjadi tambahan pendapatan rumah tangga," ujarnya, Rabu (15/4).

Ia sepakat bila tanaman yang dipilih biasanya adalah sayuran dan ternak yang dipelihara berupa ternak kecil, seperti puyuh, kelinci, dan ikan. Itu dipilih mengingat akan menghemat lahan, tanaman dapat ditanam secara vertikal dengan menggunakan limbah wadah plastik.

“Air di kolam ikan dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dengan luas kolam ikan cukup 2 x 2 meter," ucapnya. 

Menurutnya, Integrated urban farming system sebagai teknik pertanian yang berwawasan lingkungan, ekonomis, dan berkesinambungan. Dalam integrated urban farming system semua limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali. Limbah pertanian dapat digunakan untuk pakan ternak dan kotoran ternak dapat diolah menjadi pupuk kompos.

“Dengan demikian, biaya produksi dapat terjangkau karena petani dapat memanfaatkan produk sampingan tanaman dan ternak. Selain itu, pangan yang dihasilkan lebih berkualitas karena terhindar dari pupuk kimia," pungkasnya.

Penulis : Agung Nugroho

Berita Terkait

  • Integrated Urban Farming, Berkegiatan di tengah Pandemi Covid-19

    Wednesday,15 April 2020 - 14:22
  • Fakultas Pertanian UGM Berdayakan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

    Wednesday,10 June 2020 - 10:54
  • Tips Liburan Sekolah Seru dan Aman di Tengah Pandemi

    Monday,27 December 2021 - 10:49
  • Gubernur Ganjar Minta Mahasiswa KKN UGM Bantu Pulihkan Dampak Pandemi

    Friday,05 February 2021 - 14:01
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Integrated Farming di Dusun Pending

    Friday,05 August 2016 - 14:48

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual