Sasakawa Young Leader Fellowship Fund (SYLFF), bekerjasama Kantor Kerjasama UGM dan Tokyo Foundation, menggelar diskusi bertema “Manajemen Bencana Berbasis Komunitas: Membangun Kemandirian Masyarakat Mengatasi Bencanaâ€, di Ruang Sidang I KPTU-UGM, Senin, (18/9).
Diskusi yang dibuka Kepala Kantor Urusan Internasional Daniar Rahmawati,SH, LLM menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. P.M. Laksono, dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Estuning Tyas Wulan Mei, SYLFF Fellow UGM, Jurusan Geo Information for Disaster Management.
Kata Estuning Tyas, anggapan bahwa kita hidup di Indonesia jauh dari bencana, ternyata salah. Sejarah bencana alam di Indonesia, membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar terhadap bencana alam. “Hal ini dikuatkan dengan posisi Indonesia yang terletak di daerah ‘ring of fire’â€, ujar Estuning Tyas.
Upaya-upaya sosialisasi penanggulangan bencana, menurutnya, telah dilakukan. Bahkan telah dibentuk Satkorlak dengan petunjuk operasional sampai ke tingkat Kabupaten/kota. “Bahkan sampai Kecamatan, tetapi secara nyata penyebarluasan pengetahuan tentang bencana dan bagaimana cara menghadapi belum merambah sampai lapis bawahâ€, tandasnya.
Sementara itu, dalam diskusi yang diikuti 48 orang peserta ini, dijelaskan Ahmad Bastomi, bila SYLFF Fellowship UGM merupakan bentuk bantuan dari Tokyo Foundation dalam bentuk dana pendidikan bagi mahasiswa S2 dan S3 bidang Sosial dan Humaniora.
“SYLFF ini lebih jelasnya merupakan beasiswa untuk mahasiswa S2 dan S3 belum pernah mendapat beasiswa dalam bentuk apapun†ujar Bastomi selaku panitia diskusi.
Lebih lanjut, kata Bastomi, beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk pembebasan SPP selama dua tahun atau dana untuk kepentingan research dengan nilai yang sama.
“Mereka memilih untuk bayar SPP atau dana penelitian. Seandainya ia mendapat beasiswa untuk bayar SPP, maka tidak akan mendapat dana untuk penelitian atau sebaliknya. Dari tahun ke tahun, mahasiswa UGM penerima beasiswa SYLFF mengalami peningkatan. Ditahun pertama mendapat 4 terus 11, sehingga hingga kini penerima beasiswa SYLFF sebanyak 15 mahasiswaâ€, lanjut Bastomi. (Humas UGM).