Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM bersama mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi UGM menyerahkan bantuan Alat Pelindung diri (APD) ke sejumlah puskesmas di DIY. Penyerahan bantuan APD secara simbolis dilakukan oleh Ika Puspita Sari, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker/PSPA kepada puskesmas di daerah Pundong, Pleret, Kasihan, Wonosari dan Ponjong.
Kegiatan penyerahan bantuan APD ini diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM dengan menggunakan dana keuntungan dari penyelenggaraan Farmasi Cup belum lama ini. Farmasi cup merupakan sebuah ajang olahraga futsal dan basket antar fakultas kesehatan yang diikuti Perguruan Tinggi se-Indonesia yang digelar setahun sekali.
Terkait kegiatan ini, Ketua BEM Oki Irawan, menyatakan bantuan APD ke sejumlah puskesmas di DIY sebagai bukti nyata mahasiswa Fakultas Farmasi UGM dalam ikut serta mengawal dan membantu penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Melalui Farmasi Cup yang telah berlangsung tahun lalu, panitia mampu menyerahkan APD kepada puskesmas daerah Pundong, Pleret, dan Kasihan (14/4), dan kapada Puskesmas Wonosari dan Ponjong (15/4).
“Setiap hari jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Dengan meningkatnya pasien yang terinfeksi menjadikan para tenaga medis harus terus siap siaga dan ini tentu memerlukan ketersediaan APD yang aman,” ujar Oki, Jumat (17/4).
Koko Budianto, selaku ketua panitia Farmasi Cup 2019 berharap dengan bantuan APD ini dapat meringankan para tenaga medis di saat memberikan pelayanan di puskesmas dengan standar protokol yang ditetapkan. Dengan APD tentu diharapkan pula dapat melindungi dan memberikan rasa aman baik pada tenaga medis maupun pasien terhadap penyebaran COVID 19.
“Wabah COVID 19 semoga dapat cepat ditemukan solusi dan penyebarannya dapat dikontrol dengan baik agar jumlah pasien dan kasus meninggal akibat COVID 19 dapat segera turun. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas dan produktif seperti sebelumnya,” pintanya.
Penulis : Agung Nugroho