• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang

Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang

  • 18 April 2020, 14:37 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3472
  • PDF Version
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Bantu Lawan Covid-19, Alumni UGM Produksi Masker Yang Bisa Dicuci Ulang
Keberadaan masker semakin langka di tengah wabah Covid-19. Untuk membantu memenuhi kebutuhan masker yang kian meningkat, alumnus dan dosen UGM membuat masker yang bisa dicuci dan dipakai berulangkali.

Produk masker yang dinamai iimask ini dibuat menggunakan kain dua lapis yang dilengkapi membran ultrafiltrasi di dalamnya. Membran tersebut memiliki kerapatan pori kurang dari 100 nanometer. Dengan pori-pori membran yang cukup rapat tersebut diharapkan  dapat mencegah berbagai mikroorganisme, seperti bakteri dan virus masuk ke hidung dan mulut.

"Kita buat masker ini sebagai alternatif bagi masyarakat menghadapi kelangkaan masker di pasaran,"jelas Tutik Sriani, Ph.D., tim pengembang iimask Sabtu (18/4).

Meskipun berpori-pori rapat, masker tetap memberikan kenyaman bagi penggunanya. Bahan tidak menimbulkan rasa panas maupun kesulitan bernafas. 

Alumnus Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM ini mengembangkan iimask bersama dengan sang suami Gunawan Setia Prihandana, Ph.D., yang juga berasal dari almamater yang sama. Dibantu oleh dosen Teknik Mesin UGM, Muslim Mahardika, Ph.D.

Tutik menjelaskan lapisan membran masker yang dikembangkanya bersifat hidrofobik atau tahan air. Dengan begitu dapat menahan percikan droplet dari luar tidak masuk ke hidung atau mulut pengguna. Membran ini juga dapat dipakai berulang kali dengan mencuci ulang setelah pemakaian.

"Insert membran ini bisa dipakai memberikan proteksi  hingga 2 minggu,"ungkap wanita yang fokus melakukan kajian di bidang membran ini.

Lapisan membran yang dibuat juga bisa diaplikasikan ke berbagai masker kain yang dilengkapi dengan tempat memasukkan lapisan di dalamnya. 

Membran iimask diproduksi secara mandiri di rumah Tutik yang berada di Plumbon, Sardonoharjo, Sleman. Diapun menggandeng penjahit lokal guna memenuhi kebutuhan masker kain. 

"Dalam sebulan kita bisa produksi sekitar 3.000 lembar insert,"ujarnya.

Hadirnya iimask tidak hanya menjadi pilihan bagi masyarakat dalam memproteksi diri dari penularan virus corona. Namun. juga berkontribusi terhadap pengurangan limbah medis di masa pandemi ini.

Sementara Muslim Mahardika menyampaikan saat ini Fakultas Teknik UGM telah memesan sekitar 400 produk iimask untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada relawan, masyarakat, serta sejumlah rumah sakit di Yogyakarta.

"Melalui program pengabdian masyarakat Fakultas Teknik UGM akan mengirimkan iimask ini ke relawan dan beberapa  rumah sakit," terangnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Tim UGM Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional

    Monday,26 October 2020 - 19:39
  • UGM Kembangkan Alat Sterilisasi Masker N95

    Wednesday,13 May 2020 - 17:04
  • Dokter RSA UGM Sebut Masker Scuba Tak Efektif Lindungi dari Virus Covid-19

    Friday,18 September 2020 - 14:40
  • DERU UGM Gencarkan Kampanye Pencegahan Covid-19

    Wednesday,25 March 2020 - 14:56
  • DERU UGM Bagikan Masker dan Vitamin untuk Pedagang Pasar

    Wednesday,01 April 2020 - 14:01

Rilis Berita

  • BPJT dan UGM Pantau Kerusakan Jalan Tol Lewat Teknologi AI 22 January 2021
    Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggandeng peneliti dari UGM dalam pemanfaatan teknologi Artific
    Gusti
  • Polgov UGM Raih Hibah Penelitian NORHED 32 Miliar 22 January 2021
    Research Centre for Politics and Government (Polgov) Departemen Politik dan Pemerint
    Ika
  • Mahasiswa Program Doktor UGM Teliti Perilaku Sambungan Balok Beton Pracetak 22 January 2021
    Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM, Hery Kristiyanto, meneliti peri
    Gloria
  • Memahami Pentingnya Vaksin Covid-19 22 January 2021
    Seri bincang-bincang UGM Update #DIRUMAHAJA kembali hadir pada Kamis (21/1). Dengan topik “
    Satria
  • 793 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Terima Penghargaan Kesetiaan dan Purnabakti 21 January 2021
    Sebanyak 793 tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan keseti
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual