![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/20042015873646401739869752.jpg)
Keluarga besar UGM menggalang donasi penanganan Covid-19. Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan penggalangan donasi peduli penanganan Covid-19 ini didukung pimpinan universitas, pejabat di lingkungan UGM, sivitas serta alumni yang tersebar di berbagai lokasi.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar UGM dalam penanganan Covid-19,”tutur Panut, Senin (20/4).
Ia menambahkan penggalangan donasi ini sudah berjalan beberapa waktu termasuk atas inisiatif masing-masing pribadi. Panut berharap gerakan ini bisa disambut baik dan ikhlas oleh seluruh keluarga besar UGM. Nantinya donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan antara lain untuk produksi APD bagi tenaga kesehatan, memberikan bantuan dan subsidi bagi mahasiswa yang memerlukan serta masyarakat sekitar.
“Harapannya gerakan ini disambut pula oleh elemen maupun kelompok masyarakat lainnya,”harapnya.
Menurut Rektor pandemi Covid-19 merupakan persoalan bersama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Perhatian dan partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 menjadi kunci cepat tidaknya penanganan yang telah dilakukan.
“Mari jangan saling menyalahkan tapi kita harus berbuat sesuatu untuk membantu pemerintah. Misalnya harus tertib dan disiplin untuk tetap tinggal di rumah tentu akan membantu mengurangi penyebaran Covid-19 ini,”urai Panut.
Saat ini yang terpenting, kata Panut, gotong-royong seluruh elemen masyarakat untuk menanggulangi pandemi.
Ajakan penggalangan donasi ini disambut baik oleh para dekan di UGM. Koordinator Dekan UGM, Jamhari, mengakui penanganan Covid-19 tidak akan cepat selesai tanpa partisipasi seluruh elemen bangsa. Jerih payah tenaga kesehatan juga akan sia-sia jika masyarakat tidak tertib menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja.
“Para dekan di UGM mendukung penggalangan donasi sebagai tindak lanjut dari gerakan moral yang diserukan oleh Sivitas Akademika UGM beberapa waktu lalu. Mari bahu-membahu dan gotong-royong agar penanganan Covid-19 lebih efektif,” pungkas Jamhari.
Penulis: Satria
Foto: Freepik.com