• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peran Perempuan Melawan Pandemi Covid-19

Peran Perempuan Melawan Pandemi Covid-19

  • 21 April 2020, 16:26 WIB
  • Oleh: Agung
  • 13242
Peran Perempuan Melawan Pandemi Covid-19

Memperingati hari Kartini di tengah suasana pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan. Meski banyak peran yang bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19, tetap saja perempuan dituntut bisa membagi perannya untuk keluarga, pekerjaan dan masyarakat.

Prof. Dra. RA Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D menyatakan emansipasi wanita di Indonesia saat ini boleh dibilang semakin membaik. Perempuan bisa bekerja di banyak tempat, dan bisa menduduki beberapa jabatan yang di masa dahulu jarang bisa diraih.

“Kini tidak terdengar lagi adanya perbedaan penghasilan atau gaji antara laki-laki dan perempuan, dan peran wanita di masa Covid-19 banyak sih yang bisa dilakukan, diantaranya mereka yang berprofesi di bidang kesehatan jelas berada di garda depan," ujarnya, di Kampus UGM, Selasa (21/4).

Menurutnya, meski banyak hal yang bisa dilakukan perempuan di masa pandemi Covid-19, tetapi sebaiknya peran-peran tersebut dilakukan dari hal-hal yang sederhana. Contohnya jika urusan rumah tangga telah selesai dikerjakan, ia tetap untuk tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah.

Seiring dengan itu, perempuan juga bisa membantu banyak hal, diantaranya menghentikan berita-berita hoax soal Covid-19. Mereka juga bisa membagikan berita-berita resmi dari pemerintah atau organisasi resmi.

“Bagi yang berkecukupan bisa dengan menggalang dana untuk pengadaan APD dan disumbangkan kepada profesi kesehatan, atau membagi masker untuk para penjual warung, pekerja dan lain-lain yang mengharuskan mereka masih harus tetap bekerja di luar setiap harinya. Atau yang sudah banyak dilakukan menyediakan makanan bergizi mudah konsumsi untuk para tenaga kesehatan yang tidak memiliki waktu cukup lama untuk istirahat," terangnya.

Yayi selama ini gencar mempromosikan Health Promoting University semenjak pandemi Covid-1, tim HPU pun lantas aktif masuk ke Satuan Tugas Covid-19 UGM. HPU yang semula untuk pencegahan dan promosi hidup sehat maka selanjutnya berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 UGM.

“Tadinya kita menangani soal pencegahan dan promosi hidup sehat, yaitu pencegahan penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, gula, hipertensi dan lain-lain, tapi karena tiba-tiba ada pandemi maka tim HPU masuk ke dalam satgas Covid-19 UGM," tuturnya.

Di Satgas Covid-19 UGM, tim HPU berkoordinasi dengan tim-tim lain dalam upaya mencegah penularan Covid-19. Tim-tim tersebut diantaranya tim dari satgas Covid-19 FKKMK, Pusat Kedokteran Tropis, Ina Health, Fakultas Psikologi, Fisipol UGM, Humas dan Keprotokolan dan lain-lain.

Di Satgas Covid-19 UGM, Tim HPU dalam perannya lebih kepada literasi kesehatan yaitu mengembangkan media informasi yang terkini dengan harapan informasi terkait Covid-19 mudah dipahami. Selain itu, tim HPU juga mengelola relawan, call center agar mampu memberikan edukasi pada masyarakat.

Sementara itu, Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., menambahkan ada beberapa langkah utama pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya dengan menjaga jarak, bekerja dan belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Selain itu, mereka juga masih dituntut untuk rajin cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, dan mempraktikkan hidup sehat yaitu istirahat yang cukup, olahraga dan berjemur serta mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.

“Ini tentu dilakukan di rumah dan disinilah peran perempuan sangat penting dalam pencegahan ini karena perempuan yang seringkali disebut Ratu Rumah Tangga sangat menentukan bagaimana suatu rumah bisa menjadi Surga. Rumahku adalah Surgaku, yang  seringkali dikeluhkan biasanya rasa bosan. Bosan dengan makanan dan kegiatan yang itu-itu saja maka seorang ibu dapat mengurangi keluhan ini dengan menyediakan menu makanan yang menyehatkan dan bervariasi," terangnya.

Di era teknologi ini, menurut Malkhamah, perempuan bisa sedikit  menambah pengetahuan soal gizi, mengombinasikan makanan dan merencanakan variasi menu makanan yang disajikan. Perempuan juga bisa menghadirkan suasana yang lebih menyenangkan di rumah, yaitu dengan melakukan kegiatan bersama dari membaca buku cerita, nonton TV, memasak bersama, olahraga bersama, atau berkebun bersama.  

Dalam penanggulangan Covid-19, Malkhamah menuturkan perempuan memiliki peran yang sangat penting. Tidak sedikit dari perempuan yang menjadi dokter, perawat, pejabat di pemerintahan, maupun sukarelawan.  

“Dengan adanya social distancing, banyak masyakarat yang kehilangan pekerjaan dan terjadi banyak penurunan penghasilan di masyarakat. Perempuan sebagai relawan selain memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan, ia juga melakukan berbagai hal untuk meringankan dampak. Seperti penyediaan APD untuk rumah sakit, penyediaan dapur umum, pengumpulan dan pendistribusian sembako dan lain-lain,"imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho
Foto: Ilustrasi Finansialku.com 

Berita Terkait

  • Pandemi Jadikan Perempuan di Daerah Konflik Menghadapi Persoalan Berlapis

    Tuesday,17 November 2020 - 10:45
  • Perempuan Tangguh di Masa Pandemi

    Thursday,10 March 2022 - 8:47
  • Peran Perempuan Melawan Pandemi Covid-19

    Tuesday,21 April 2020 - 16:26
  • Peneliti UGM: Keengganan Terlibat Konflik Sebabkan Banyak Perempuan Diamkan Hoaks di WhatsApp

    Friday,13 March 2020 - 16:30
  • RDK UGM 1442H : Refleksi Sinergi Ilmu dan Agama Menghadapi Pandemi

    Friday,30 April 2021 - 6:00

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual