Sampai saat ini produk-produk biologis dinilai cukup mahal. Dengan melakukan manipulasi bioteknologi, sesungguhnya dapat dihasilkan bahan-bahan untuk kepentingan produk biologis dengan harga lebih murah. Sehingga produk-produk biologis, akhirnya dapat dihasilkan jauh lebih banyak dengan harga yang terjangkau.
Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Prof drh Charles Rangga Tabbu MSc PhD saat menjelaskan penyelenggaraan seminar internasional bertema “Veterinary Biotechnologyâ€, di Auditorium FKH UGM, Kamis, (14/9).
Dari seminar ini, kata Pak Charles, bisa dicari beberapa terobosan dalam bidang bioteknologi. Misalnya terobosan dalam terapi bidang leukemia pada anak-anak. “Rekayasa bidang bioteknologi memungkinkan menghasilkan sel-sel darah yang bisa dicangkokkan pada penderita leukemia atau diabetesâ€, ujar Dekan FKH UGM.
Sementara dalam bidang veteriner, kata dia, bisa dihasilkan berbagai bibit unggul. Misalnya, bibit sapi yang dapat tumbuh dalam waktu relatif cepat. “Contoh, teknologi transfer embrio, atau teknologi kloning. Bagaimana kita bisa mengembang biakan hewan-hewan yang hampir punah. Dapat digunakan pula dalam menghadapi penyakit sapi gila, yaitu dengan menghasilkan sapi-sapi yang bebas sakit gila. Ini terobosan dalam bidang bioteknologi veterinerâ€, tambah Pak Charles.
Disamping sebagai forum tukar informasi dalam penelitian dan teknologi, seminar dalam rangka Lustrum XII FKH UGM ini, diharapkan menghasilkan sebuah jalinan kerjasama antar peneliti dari berbagai ahli di seluruh dunia.
Hadir sebagai pembicara, antara lain Prof Dr Umar Anggara Jenie (LIPI), Dr drh Wayan TA (FKH UGM), Prof Dr M Reinacher, Dr S Immenschuh, Dr S Santoso (Jerman) dan Prof Dr Nico P E Vermeulen VU (Netherland). (Humas UGM).