• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menteri PUPR Tinjau Pembangunan Gedung Darurat Covid-19 RSA UGM

Menteri PUPR Tinjau Pembangunan Gedung Darurat Covid-19 RSA UGM

  • 29 April 2020, 19:10 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1731
  • PDF Version
Menteri PUPR Tinjau Pembangunan Gedung Darurat Covid-19 RSA UGM

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimulyono, meninjau pembangunan dua gedung baru untuk penanganan pasien Covid-19 di Rumas Sakit Akademik (RSA) UGM, Rabu (29/4). Didampingi oleh Rektor UGM dan Direktur RSA UGM, Basuki menengok langsung proses pembangunan gedung yang berkapasitas 107 kamar yang ditargetkan  selesai pada 27 Mei mendatang. “Atas permintaan Rektor dan surat keputusan Gubernur DIY bahwa RSA sebagai sebaga RS rujukan covid, dua gedungnya akan digunakan penanganan pasien covid. Ada tiga daerah yang minta, selain DIY, ada Lamongan juga,” katanya.

Basuki menyampaikan gedung darurat Covid-19 akan menyediakan 107 kamar untuk isolasi ICU dan ruang rawat inap, Menurutnya, pembangunan gedung darurat Covid di RSA UGM tidak memerlukan waktu lama karena sudah ada kontruksi bangunan yang dibangun sejak 2010 lalu. “Sudah uji teknis, beberapa struktur perlu penguatan strukturnya. Sementara panel sudah ada dan peralatan medis sudah siap semua sesuai rekomendasi Kemenkes,” kata Basuki.

Pembangunan dua gedung baru ini dimulai sejak 20 April lalu, namun selama dalam 9 hari pengerjaan tingkat kemajuan penyelesaian pembangunan mencapai 28 persen. “Sesuai dengan jadwal tanggal 27 Mei sudah bisa dimanfaatkan dan mulai bisa beroperasi,” katanya.

Pembangunan gedung darurat penanganan pasien vovid ini, menurut Basuki, tidak berbeda jauh dengan pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di pulau Galang, Kepulauan Riau.  “Di pulau Galang ada 340 bed, sekarang terisi 150-an. Namun, kita harus siap jika yang masuk lebih banyak, kalau sedikit justru alhamdulillah. Mudah mudahan bisa terlayani,” katanya.

Pembangunan gedung dalam kondisi darurat ini memang mengharuskan penyedia jasa dan kontraktor melaksanakan pembangunan lebih cepat, namun tidak mengurangi kualitas dari bangunan yang dihasilkan. “Semua sesuai standardisasi dan metodologi kerja lebih cepat. Sudah sesuai dengan kontrak kerjanya,” katanya.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., Ph.D., mengatakan dua gedung baru yang digunakan untuk penanganan pasien covid ini merupkan bekas gedung yang tertunda pengerjaannya sejak 10 tahun lalu. “Sudah tertunda sepuluh tahun belum terselesaikan dan kami berharap gedung ini segera dimanfatakan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19,” katanya.

Apabila pandemi Covid-19 telah selesai, kata Rektor, gedung baru ini akan dimanfaatkan sesuai perencanaan semula untuk penanganan penyakit menular di RSA UGM. “Atas nama UGM saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya semoga gedung ini nantinya bermanfaat untuk orang banyak,” ujarnya.

Direktur RSA, dr. Arief Budiyanto, PhD., mengatakan pembangunan dua gedung darurat covid ini akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih satu bulan ini dikerjakan dalam masa pandemi virus corona. Namun demikian, gedung tersebut nantinya diharapkan bisa membantu penanganan pasien covid di DIY dan sekitarnya. “Pembangunan gedung ini berlangsung cepat. Apalagi RSA ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan covid. Sejak 17 maret lalu sudah ada 1.197 pasien yang kita periksa,” katanya.

Ia menyebutkan selama masa pandemi virus corona, RSA UGM sudah merawat empat pasien positif Covid-19. Tiga diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien dalam masa perawatan. Namun, adanya keterbatasan ruang isolasi, sekitar 15 orang WNA asal India dan 9 diantaranya dinyatakan positif terpaksa dirujuk ke rumah sakit Sardjito. “Kapasitas ruang isolasi terbatas,” katanya.

Seperti diketahui, dua gedung baru yang dibangun yakni Gedung Arjuna dan Yudhistira  berupa struktur beton bertulang yang sudah dibangun sejak 2010 lalu. Bangunan seluas 7.120 meter persegi ini akan menyediakan 107 kamar pasien. Gedung yang masing-masing terdiri dari lima lantai ini akan diperuntukan sebagai ruang isolasi kritis, ruang perawatan PDP, ruang ganti medis, ruang istirahat tenaga kesehatan, dan ruang poliklinik Covid-19.

Penulis: Gusti Grehenson
Foto: Firsto

Berita Terkait

  • Menteri PUPR Basuki Terima HB IX Award

    Thursday,20 December 2018 - 15:06
  • RSA UGM Buka Operasional Gedung Khusus Penanggulangan Covid-19

    Thursday,11 June 2020 - 17:23
  • RSA UGM Miliki Gedung Baru Penunjang Penanganan Covid-19

    Monday,08 June 2020 - 17:37
  • UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter Covid-19

    Tuesday,13 July 2021 - 18:40
  • Menteri PUPR Beri Wejangan pada Calon Wisudawan UGM

    Tuesday,21 November 2017 - 11:54

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual