• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengukuhan Prof Sambas: Petani Sesungguhnya Telah Mempraktekkan Agroforestri

Pengukuhan Prof Sambas: Petani Sesungguhnya Telah Mempraktekkan Agroforestri

  • 06 Maret 2008, 16:47 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3810

Perubahan besar telah terjadi dalam pengelolaan sumberdaya hutan, yaitu bergesernya paradigma pengelolaan hutan dari hanya berorientasi kayu ke pengelolaan berbasis ekosistem. Perubahan ini diikuti pula dengan penempatan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam hal ini masyarakat sekitar hutan, dalam posisi strategis melalui pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM).

Menurut Prof. Dr. Ir. Moch. Sambas Sabarnurdin, M.Sc tumpangsari konvensional dan turunannya yang dikembangkan melalui prosperity approach oleh Perhutani sesuai dengan perkembangan sosial kemasyarakatan, dan mengalami masa puncak saat dikembangkan PHBM.

“Sungguhpun ruh tumpangsari sebagai wujud PHBM dalam aplikasinya, tidak mengalami perubahan besar, padahal seharusnya PHBM tidak sekedar bagi hasil akan tetapi lebih dari itu, dengan inovasi teknik silvikultur ia harus ditempatkan sebagai motor penggerak, pendorong kelestarian perusahaan dan sekaligus kesejahteraan masyarakat sekitar hutan yang berkelanjutan,” ujarnya, Kamis (6/3) di ruang Balai Senat UGM.

Dosen Silvikultur Intensif dan Agroforestri, Sambas Sabarnurdin menyampaikan hal itu saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM. Pembantu Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan Fakultas Kehutanan UGM (1991-1994) mengucap pidato “Agroforestri: Strategi Penggunaan Lahan Multi Fungsi, Fleksibel Terhadap Perubahan Tuntutan Pembangunan Berkelanjutan”.

Dari tumpangsari konvensional hingga zaman PHBM, kata Sambas, belum mengalami perubahan filosofi yang berarti, belum menempatkan kedua pihak terkait, kehutanan dan petani pada kedudukan yang setara. “Oleh karena itu, kondisi ini kalau tidak segera disadari dan dirubah, akan berpotensi mendorong percepatan peluang kegagalan PHBM,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Dekan Fakultas Kehutanan UGM peiode 1997-2000 menjelaskan, terkait kerangka PHBM berkelanjutan, maka pembaharuan tumpangsari menjadi keharusan yang mendesak dan perlu didesakkan. Hal itu disebabkan, tumpangsari konvensional dinilai terlalu bias pada kepentingan kehutanan dan menomor duakan kepentingan petani.

Sebagai contoh, adanya larangan terhadap petani untuk menanam tanaman palawija tertentu yang sesungguhnya menjadi andalan, serta pembatasan waktu pelaksanaan tumpangsari. “Ini adalah contoh bagaimana kehutanan menempatkan kepentingan petani dan kehutanan pada level yang sama, suatu hal yang berlawanan dengan prinsip agroforestri,” ungkap pria kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1945 ini.

Belajar dari permasalahan ini, menurut suami Hj. Retno Andamari, BA, rimbawan harus kembali ke desa dimana agroforestri yang sesungguhnya dipraktekan dan memahami petani sebagai the real land manager. Bahwa, petani telah lama mempraktekkan usaha taninya secara terpadu.

“Mereka telah terbiasa berada dalam suatu kondisi yang mengharuskan mereka memenuhi kebutuhan hidupnya sepanjang tahun, dengan sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat. Dalam mengelola lahannya petani telah mencerna hal-hal yang bermanfaat yang diperolehnya dari rimbawan, ahli pertanian, ahli tanah, dan lain-lain. Singkatnya, petani telah mempraktekkan apa yang kemudian dikenal sebagai agroforestri,” tandas Prof. Sambas, ayah dua anak, kakek satu cucu ini. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • KKN Tematik 2006 UGM “Kembangkan Cendana Untuk Sekolah”

    Friday,25 August 2006 - 12:16
  • Agroforestri Untungkan Petani Hutan Jati

    Monday,10 March 2014 - 14:26
  • Fakultas Kehutanan UGM dan POLITANI Kerja Sama Pengembangan Agroforestri Cendana

    Tuesday,10 October 2017 - 8:16
  • Fakultas Kehutanan UGM Gelar Sekolah Jangka Benah Bagi Petani Sawit Jambi dan Kalteng

    Monday,28 June 2021 - 10:39
  • FTP UGM Beri Pelatihan Pengeringan Tanaman Herbal Bagi Warga Magelang

    Monday,13 June 2022 - 11:58

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual