Untuk memberikan rasa aman dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, Fakultas Farmasi UGM melakukan layanan pengujian kualitas alat pelindung diri (APD). Beberapa alat pelindung diri tersebut misalnya masker, pakaian, goggle, face shield.
Program layanan pengujian kualitas APD ini sangat penting dan senantiasa bersinergi dengan ruang lingkup Gugus Tugas Covid-19 Provinsi DIY di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Di tingkat lapangan program layanan pengujian kualitas alat ini secara teknis dikoordinasi oleh Laboratorium Advanced Pharmaceutical Sciences (APS).
Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Fakultas Farmasi UGM, Dr. rer. nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., mengatakan pengujian alat pelindung diri menggunakan protokol pengujian/pemeriksaan daya tembus cairan yang diadaptasi dari American Association of Textile Chemists and Colorists (AATCC) 42 Water Resistance. Protokol ini didasarkan pada cara penularan virus Covid-19 yang diketahui melalui droplet-droplet kecil yang dikeluarkan pasien ketika bersin atau batuk.
“Pada pengujian ditemukan pada bagian seperti jahitan, area leher, dan bagian kancing APD dijumpai lubang atau pori yang menyebabkan cairan masuk. Ini tentu membahayakan bagi tenaga medis yang menggunakan karena berpotensi tertular. Hasil dari pengujian yang kami lakukan tersaji dalam bentuk persentase daya tembus cairan, permasalahan lain terkait alat pelindung diri, serta rekomendasi,” ujar Endang Lukitasari, di Fakultas Farmasi UGM, Selasa (12/5).
Endang menyatakan sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM membantu melakukan pemeriksaan kualitas APD untuk menjamin keamanan ketika digunakan oleh para tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam penanggulangan infeksi Covid-19. Dalam kegiatan pengujian ini juga melibatkan beberapa stakeholder.
“Kami bekerja sama dengan beberapa stakeholders untuk memeriksa sampel APD yang akan digunakan para tenaga medis dan tenaga kesehatan, ini penting sebagai upaya pencegahan dan penanganan infeksi Covid-19,” terangnya.
Penulis : Agung Nugroho