Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UGM menggelar Seminar On Bioceramics dengan mengambil dua tema “Recent Progresses on Engineered Bone†dan Recent Progresses on Carbonate Apatite Bone Subtituteâ€. Hadir sebagai pembicara Prof John A Jansen, Prof Kunio Ishikawa dan Ika Dewi Ana PhD.
Dikatakan Ika Dewi Ana, seminar ini membahas tentang bahan pengganti tulang yang dapat beradaptasi baik, aman, dengan harga yang terjangkau. Dimana diketahui, kebutuhan akan bahan pengganti tulang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
“Dalam setahun diperkirakan terjadi lebih dari satu juta operasi penggantian tulang,†ujar Ika Dewi Ana, di Lemlit UGM, Selasa, (17/10).
Dijelaskannya, serbuk dan perancah pengganti tulang berupa karbonat apatit dari alam ini, diproses dengan biaya ringan dan teknologi ramah lingkungan dan telah dikembangkan Depdiknas sejak tahun 2005 sampai tahun 2008. “Berhasilnya kolaborasi riset tersebut berkat Award dari Royal Netherlands Academy of Arts and Science, yaitu pengembangan serbuk dan perancah pengganti tulang menjadi sesuatu yang injectable, dan dapat dikombinasi dengan enzim-enzim dan faktor penumbuh,†tambah Ika Dewi Ana.
Seminar ini, diakuinya, sebagai bagian dari kolaborasi riset internasional yang diperolehnya, berupa penghargaan most outstanding research presentation dalam Asian Bioceramics Symposium 2003, penghargaan penelitian inovatif terbaik UGM 2004, yang sekaligus terpilih dalam advisory committee Asian Bioceramics Confrence 2006 di Thailand. (Humas UGM).