Dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak perubahan terjadi dari proses belajar tatap muka berubah ke daring (online). Berbagai fasilitas pembelajaran jarak jauh pun dimanfaatkan seperti dengan zoom, webex, Google meet, dsb.
Begitu pula di UGM. Sejak 23 Maret 2020 Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1683/UN1.P/HKL/TR/2020 Tentang Pembatasan Maksimal Kegiatan di Kampus UGM. Edaran tersebut antara lain memuat beberapa pengaturan seperti dosen dan tenaga kependidikan yang sepenuhnya melakukan pekerjaan di tempat tinggal masing-masing (work from home) serta mahasiswa juga mengikuti pembelajaran daring.
Sampai saat ini proses work from home dan study from home secara daring masih tetap berlangsung. Untuk memfasilitasi sistem pembelajaran daring ini UGM juga telah menyediakan beberapa fasilitas seperti server untuk menjalankan aplikasi pembelajaran elok.ugm.ac.id dan elisa.ugm.ac.id serta administrasi akademik untuk simaster.ugm.ac.id.
“Platform penyedia konten pembelajaran bisa menggunakan webex atau aplikasi lain yang sudah ada,”papar Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Widyawan, Ph.D., Sabtu (30/5).
Menurut Widyawan selama pandemi Covid-19 masih berlangsung maka kegiatan secara daring diprediksi meningkat. Ia memberikan contoh tentang konsultasi online di rumah sakit, KKN daring, seminar dan pelatihan daring hingga transaksi online yang meningkat pesat. Transaksi online hingga jasa delivery online shop ini bahkan akan terus meningkat hingga memasuki masa New Normal.
“Seminar/pelatihan daring ini DSSDI juga memberikan kemudahan misalnya dalam pembuatan layanan pemendek tautan atau shorturl ugm.id. Semua sivitas UGM yang memiliki email UGM dapat membuat shorturl tersebut setelah mengunjungi ugm.id/admin,”katanya.
Terkait layanan pemendek tautan tersebut, Kepala Bidang Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, menilai memang terbuka kemungkinan acara yang tidak resmi diadakan universitas atau fakultas bisa menggunakan link ugm.id untuk pendaftaran seminar.
“Seperti yang disampaikan Direktur DSSDI tadi maka setiap sivitas yang punya email UGM bisa mengakses ke ugm.id. Nah, belajar dari kegiatan seminar yang ramai ini ke depan kita akan pikirkan pengaturan ulang penggunaan ugm.id. Kemarin sempat rancu info seminar ada di website universitas begitu,”imbuh Iva.
Iva juga melihat adanya semangat belajar dan berbagi ilmu pengetahuan secara daring selama pandemi Covid-19. Hal ini merupakan hikmah tersendiri dari adanya Covid-19. Selain mengundang pakar-pakar dari berbagai bidang, kita juga bisa berbagi ilmu dan pengalaman, berbagi peran sebagai host, narasumber dll.
“Semua akhirnya akan beradaptasi dan terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh. Semangat untuk terus belajar ini yang harus dipertahankan,”katanya.
Penulis: Satria
Foto: Sevima.com