• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Program S2 Geoinformasi UGM Kirim 10 Mahasiswa Ke Belanda

Program S2 Geoinformasi UGM Kirim 10 Mahasiswa Ke Belanda

  • 06 Maret 2008, 16:48 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4100
  • PDF Version

Yogya, KU

Program Magister Geoinformasi UGM mengirim 10 mahasiswa ke Belanda. Rencananya, kesepuluh mahasiswa ini akan mengikuti kuliah di kampus International Institute for Geoinformation Science and Earth Observation (ITC), Enschede, Belanda.

Menurut Pengelola Program ini, Dr Sudibiyakto, kepada wartawan mengungkapkan, pengiriman mahasiswa ke Belanda ini dalam rangka memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di bidang manajemen risiko bencana, terutama dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografi (geoinformasi).

“Disadari bahwa Indonesia sangat rawan terhadap berbagai jenis bencana, sehingga sangat kekurangan tenaga ahli. Maka dari itu, UGM bekerjasama dengan ITC Belanda bersedia melaksanakan program magister ini,” kata Sudibiyakto, Kamis (6/3) di Kampus UGM.

Berangkat dari pemikiran inilah sejak tahun 2005 lalu, kata Sudibiyakto UGM membuka Program Magister Geoinformation for Spatial Planning and Risk Management di Sekolah Pascasarjana bekerjasama dengan ITC (International Institute for geoinformation Science and Earth Observation), Encsche, Belanda .

“Jadi selain kuliah di UGM, mahasiswa program ini juga akan kuliah di Belanda,” tegasnya.

Sudibiyakto menambahkan, lama studi program ini selama 18 bulan, dimulai perkuliahan pada bulan September di setiap tahunnya. Kuliah diselenggarakan selama 15 bulan di UGM dan sisanya 3 bulan dilaksanakan di ITC.

Dijelaskan oleh pakar bencana UGM ini, biaya selama studi mahasiswa di belanda ditanggung oleh BAPPENAS melalui kerjasama dengan NESO (Netherland Education Support Office) atau NEV di Jakarta.

Selain itu, selama di Belanda, tambah Sudibiyakto, mahasiswa mendapat beberapa modul antara lain Research skill and research methodology, multihazard risk assessment, proposal writing and presentation. Juga diberi kesempatan meninjau beberapa obyek terkait dengan manajemen bencana di Belanda dan perkembangan teknologi penginderaan jauh.

“Tahun 2007 lalu UGM sudah memberangkatkan 14 mahasiswa program ini ke Belanda dan tahun ini hanya 10 mahasiswa. Pemberangkatan dilaksanakan pada 28 februari lalu, dilepas langsung oleh Dekan Fakultas Geografi Dr Hartono dan Direktur Sekolah Pascasarjana UGM Prof Dr Irwan Abdullah,” tandasnya.

Sudibiyakto juga menyinggung, pengiriman tenaga ahli di bidang manajemen risiko bencana ini ikut serta mendukung peran Regional Centre Expertise (RCE) di bidang manajemen risiko bencana yang telah diprakarsai UGM.

“Dalam bidang manajemen bencana di Indonesia, UGM telah memprakarsi terbentuknya regional center of expertise in disaster risk managemen dan telah menggalang kerjasama antar universitas di Indonesia maupun di kawasan asia pasifik,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • 13 Mahasiswa UGM Studi Kebencanaan di Belanda

    Monday,18 February 2013 - 13:59
  • Program “Double Degree” Geoinformasi Bencana Alam

    Monday,09 April 2007 - 19:15
  • Sebanyak 70 Peserta Ikuti Program EAP UGM

    Monday,15 February 2010 - 16:01
  • Fakultas Geografi Gelar Simposium Sains Geoinformasi IV

    Wednesday,25 November 2015 - 15:29
  • PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA

    Monday,27 March 2006 - 15:35

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual