• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Upaya Digitalisasi Sektor Peternakan di Indonesia

Upaya Digitalisasi Sektor Peternakan di Indonesia

  • 15 Juni 2020, 12:54 WIB
  • Oleh: Agung
  • 11164
Upaya Digitalisasi Sektor Peternakan di Indonesia

Industri 4.0 mengubah semua sektor industri (disruption), tidak terkecuali bidang peternakan. Internet of things-IoT, big data, machine learning, artificial intelligence-AI, robot, dan sharing economy adalah wajah baru industri saat ini.

Era industri tersebut juga telah mengubah sektor peternakan Indonesia, padahal di Indonesia tidak sedikit yang “gagal paham” terkait industri 4.0. Apalagi peternak kebanyakan adalah lulusan SMP atau di bawahnya, sementara data menunjukkan pengguna internet di negeri ini sudah mencapai 143 juta orang.

Seteleh itu, banyak bermunculan platform di sektor peternakan saat ini yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi usaha. Meski begitu, penggunaan berbagai aplikasi ini bila dibandingkan dengan negara maju seperti Jepang masih tertinggal.

“Di negeri Sakura tersebut kini sudah dikeperkenalkan dengan Society 5.0, sebuah upaya untuk memberikan pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan berbagai smart-technology untuk meminimalkan peran manusia serta menghasilkan usaha peternakan yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan,” ujar Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, Senin (15/6).

Ali Agus menyatakan Fakultas Peternakan UGM memahami arti penting perubahan zaman, dari manual ke komputerisasi, dari offline ke web based. Oleh karena itu, Obrolan Peternakan (OPERA) seri #2 memberikan gambaran terkait teknologi yang sudah dimanfaatkan di Indonesia kepada masyarakat umum.

Lebih dari itu, dalam OPERA seri #2 diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi-teknologi yang akan berperan penting di masa mendatang pada industri peternakan. Maka tidak mengherankan jika OPERA seri#2 yang dilaksanakan pada pada 13 Juni 2020 pendaftar mencapai 709 orang di seluruh Indonesia.

Pembicara dalam OPERA catch #2 adalah Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., dosen Fakultas Peternakan UGM serta founder dari platform BroilerX, Dalu Nuzlul Kirom, S.T. dari platform TERNAKNESIA, dan Ray Rezky Ananda, S.Pt. yang merupakan CEO dari platform BANTUTERNAK.

Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc. dosen Fakultas Peternakan UGM sekaligus founder dari platform BroilerX, dalam obrolan kali ini memaparkan bagaimana perkembangan teknologi yang membantu perkembangan bidang peternakan secara spesifik, sebagai contoh bagaimana peran big data, cloud, dan artificial intelligence untuk meningkatkan efisiensi usaha peternakan. Selain itu, memberikan gambaran bagaimana kampus menghasilkan inovasi teknologi untuk mendukung peternak dalam beradaptasi dengan industri 4.0.

“Yang tidak kalah penting, upaya peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan teknologi yang berkaitan dengan industry 4.0," ujarnya.

Dia menjelaskan BroilerX merupakan smart technologi yang dapat digunakan di kandang ayam pedaging untuk mencapai produktifitas yang tinggi. BroilerX merupakan alat untuk membantu manajemen peternakan unggas. Dengan menggunakan algoritma komputer yang dikembangkan secara khusus, peternak dapat mengelola data peternakan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan proses produksi.

“BroilerX ini didesain untuk mendukung peternak dalam mengambil keputusan di setiap kondisi dan situasi, serta keputusan strategis yang akan datang," jelasnya.

Dalu Nuzlul Kirom mengungkapkan TERNAKNESIA adalah platform pengembangan usaha peternakan yang terdiri dari investasi, pemasaran (market), dan fundraising yang berhubungan dengan pangan. TERNAKNESIA memaparkan peran teknologi dalam mendukung business process dalam peternakan yang dikembangkan melalui teknologi, mulai dari investasi, pendampingan peternak, hingga penjualan produk peternakan.

“Yang perlu digarisbawahi bagaimana plafform ini berperan penting dalam memutus rantai pemasaran sehingga peternak dan pembeli tidak dirugikan. Upaya ini dilakukan melalui pembentukan komunitas pembeli (community buyer), sehingga dapat membantu dalam hal distribusi dan tentunya memberikan harga yang kompetitif baik untuk produsen dan konsumen," ungkapnya.

Katanya, ide yang menarik lainnya dari platform ini adalah membuat pasar ternak online melalui aplikasi sobat ternak, sehingga pembeli ternak dan peternak dapat saling berhubungan melalui media online. Selain itu, TERNAKNESIA membuat Ternaknesia 2.0, yakni blueprint untuk traceability product yang memastikan produk peternak halal, dari pakan yang diberikan hingga proses penyembelihan yang baik sesuai syariat.

Sementara itu, Ray Rezky Ananda, S.Pt menambahkan BANTUTERNAK merupakan platform investasi digital yang bertujuan untuk melakukan pemberdayaan peternak. Latar belakang inisiasi BANTUTERNAK adalah kondisi populasi peternak di Indonesia yang setiap tahun mengalami penurunan, sedangkan konsumsi protein hewani terus meningkat.

“Hal inilah yang menjadi keresahan saya sebab Indonesia bisa kekurangan bahan pangan dan tentu akan mengandalkan impor. Oleh sebab itu, BANTUTERNAK lahir sebagai mitra ternak untuk desiminasi teknologi dan pengetahuan kepada peternak," terangnya.

BANTUTERNAK juga memberikan penjelasan terkait pengalaman dalam memberdayakan peternak sehingga usaha yang dijalankan mendapat keuntungan. Teknologi ini menghubungkan antara peternak dengan investor, serta memberikan pembelajaran dan pemantauan kepada peternak supaya usaha yang dijalankan dapat sesuai dengan Standard Operational Procedure untuk mencapai target produksi.

“Saat ini, BANTUTERNAK telah bekerja sama dengan ribuan peternak di berbagai daerah di Indonesia. Peternak diberikan pendampingan dari pembelian bibit, pakan konsentrat, kesehatan ternak, dan penjualan ternak," imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : www.kabarsumbar.com

 

Berita Terkait

  • Rangkaian Kegiatan Dies Natalis Ke-52 Fakultas Peternakan UGM Telah Dibuka

    Wednesday,15 September 2021 - 17:15
  • TINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL, FORMULASIKAN KEBIJAKAN MIKRO DAN MAKRO

    Monday,07 March 2005 - 11:46
  • Fakultas Peternakan UGM Gelar ISTAP-4

    Monday,06 November 2006 - 15:53
  • Fakultas Peternakan Berupaya Jadi Rujukan Bangsa di Bidangnya

    Tuesday,13 November 2012 - 9:53
  • Pemerintah Kurang Perhatikan Bidang Peternakan, Minat Studi Peternakan Ikut Menurun

    Tuesday,13 November 2012 - 9:54

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual