Dalam rangka Dies Natalis ke-57 UGM, Gadjah Mada Medical Center mengeluarkan program baru, berupa “Medical Check Up†atau “Pemeriksaan Kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan UGM. Launching Medical Check Up bagi dosen dan karyawan UGM berlangsung di GMC-Health Center, Kamis, (9/11).
Secara simbolis, launching ditandai penyerahan kartu periksa GMC oleh Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi, dan diterima Prof Dr Ibnu Gholib Gandjar Apt dan Tri Rusminingsih. Dilanjutkan, pemeriksaan perdana medical check up kepada empat pegawai di lingkungan UGM, yang tepat berulang tahun dihari itu, yaitu Prof Dr Ibnu Gholib Gandjar Apt (Fakultas Farmasi, usia 59 tahun), Ir Wahyu Dewanto MT (Fakultas Teknik, usia 45 tahun), Mujiono Pramujo (karyawan Bag. TU & RT, usia 47 tahun) dan Tri Rusminingsih (Fakultas Kehutanan, usia 43 tahun).
Selaku penyelenggara pencanangan program pemeriksaan kesehatan tahunan bagi pegawai di lingkungan UGM, Prof Dr Marwan Asri MBA mengungkapkan, bila UGM selama ini telah memberikan santunan kepada pegawai di lingkungan UGM, baik PNS maupun tenaga honorer, berupa pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di rumah sakit melaui GMC-Health Center.
Beban psikis yang tinggi akibat meningkatnya aktivitas, kata Pak Marwan, menjadikan banyak pegawai tidak mengontrol kondisi kesehatannya dan tidak sempat melakukan medical check up.
“Ini konsekuensi UGM sebagai PT BHMN, bahwa dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu bagi universitas memberikan perhatian terhadap pentingnya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi pegawainya, baik dosen maupun karyawan,†ujar Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi UGM.
Data kepegawaian 5 tahun terakhir (2002-2006) menunjukkan, bahwa pegawai UGM yang meninggal dunia sebelum mencapai batas usia pensiun (karena sakit) mencapai 101 orang, dengan rincian 65 dosen dan 36 karyawan.
“96% dari mereka yang meninggal, dalam empat tahun terakhir, belum mencapai usia pensiun. Itu, saat dimana seseorang di puncak prestasi keilmuannya. Ini betul-betul kehilangan yang sangat besar, tidak saja bagi UGM tapi juga bangsa dan negara,†tambah Rektor yang menyambut baik launching Medical Check Up GMC.
Sebagai Direktur GMC, Prof Dr Ali Ghufron Mukti MSc menyarankan, medical check up bagi pegawai UGM, sebaiknya dilakukan secara rutin, misalnya setahun atau dua tahun sekali. Dari check up rutin ini, mestinya dapat diketahui berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, semisal gangguan pada jantung, pembuluh darah, penyakit gula, infeksi, kelainan ginjal, hati dan lain-lain.
“Pemeriksaan dilakukan meliputi, pemeriksaan darah lengkap, urine lengkap, glukose darah puasa, Cholesterol total, triglyceride, LDL, SGOT, SGPT, ureum, creatinim, asam urat, elektro cardio grafi dan pemeriksaan fisik oleh dokter,†tandas pak Ghufron.
Pak Ghufron mengakui, saat ini pemeriksan medical check up masih terbatas bagi PNS UGM dengan usia 40 tahun. Dirinya berharap, kedepan bisa lebih diperluas, yaitu melakukan pemeriksaan medical check up bagi seluruh pegawai di UGM.
Selain dihadiri Dekan dan Wakil Dekan, acara ini dihadiri pula Direktur SDM dan pengelola SDM UGM serta 234 orang pegawai di lingkungan UGM, baik dosen maupun karyawan, yang di bulan November 2006 ini, berkesempatan melakukan medical check up. (Humas UGM)