• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dua Dosen UGM Terpilih Sebagai ASEAN Science Diplomat 2020

Dua Dosen UGM Terpilih Sebagai ASEAN Science Diplomat 2020

  • 15 Juni 2020, 19:03 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3628
Dua Dosen UGM Terpilih Sebagai ASEAN Science Diplomat 2020

Dua dosen UGM, Dr. Ahmad Agus Setiawan, dan Dr. Himawan Tri Bayu Murti Petrus, terpilih sebagai ASEAN Science Diplomat 2020. ASEAN Science Diplomat merupakan jaringan ilmuwan muda ASEAN yang mengemban tugas dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di regional Asia Tenggara.

“ASEAN Science Diplomat ini diharapkan dapat bersuara sebagai duta untuk pembangunan dan perkembangan ilmu pengetahuan di negaranya masing-masing,” ucap Ahmad Agus Setiawan, Senin (15/6).

Sains dan teknologi, terangnya, berperan penting dalam menentukan masa depan pembangunan regional. Meski demikian, di beberapa negara bidang-bidang sains sering kali dikesampingkan karena perhatian lebih banyak ditujukan kepada bidang sosial dan politik.

Ia mengungkapkan, setiap negara memerlukan figur ilmuwan yang berperan sebagai role model bagi generasi muda, layaknya Habibie yang dianggap sebagai bapak teknologi di Indonesia. Oleh karena itu, pemilihan ASEAN Science Diplomat yang berusia di bawah 45 tahun ini menjadi salah satu langkah untuk mencari potensi ilmuwan di tingkat ASEAN.

“Jaringan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk membina pemahaman yang erat antarilmuwan di negara-negara ASEAN. Di Asia Tenggara banyak sekali ilmuwan yang andal, hanya diperlukan wadah untuk membangun diskusi yang lebih cair dan fleksibel,” kata Ahmad.

Dosen di Departemen Teknik Nuklir & Teknik Fisika UGM ini dikenal sebagai peneliti di bidang teknik energi terbarukan. Sebelumnya ia juga pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya ASEAN Science and Technology Fellowship Priority Area Sustainable Energy serta Energy Globe Award 2012 dan Energy Globe Ambassador 2013 dari Energy Globe Foundation, Austria.

Dosen UGM lainnya yang terpilih sebagai ASEAN Science Diplomat adalah Himawan Petrus, dosen Teknik Kimia yang sebelumnya pernah menerima ASEAN-US Fellow for Science and Technology.

ASEAN Science Diplomat terpilih melalui proses seleksi oleh panel juri. Pada tahun ini, terdapat 365 peneliti yang mengikuti seleksi, dan 14 peneliti yang kemudian terpilih sebagai Outstanding Diplomat. Pengumuman diplomat terpilih dilakukan Sabtu (13/6) secara daring.

Keempat belas ilmuwan ini akan mengambil bagian dalam ASEAN Science Diplomat Assembly yang digelar setiap tahun sebagai ajang yang memfasilitasi diskusi antara ilmuwan dan pembuat kebijakan terkait program serta prioritas riset mereka. Pertemuan ini dijadwalkan untuk diselanggarakan pada Juni tahun ini, namun akhirnya ditunda akibat pandemi Covid-19.

Ketua tim penilai, Ria Persad, menuturkan kandidat diplomat tahun ini memiliki latar belakang penelitian yang kuat serta beragam prestasi. Proses penilaian, terangnya, difokuskan pada tiga kriteria utama, yaitu potensi untuk menjembatani kepakaran mereka dengan para pembuat kebijakan, visi untuk kolaborasi dengan peneliti di negara-negara ASEAN, serta kemampuan komunikasi dan diplomasi.

“Kami sangat senang dengan representasi dari para kandidat. Ini menunjukkan bahwa ilmuwan ASEAN sebenarnya sama unggulnya dengan ilmuwan dari bagian dunia lainnya, bahkan bisa lebih unggul,” ucapnya.

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Dua Peneliti UGM Terpilih Dalam Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia

    Wednesday,29 June 2022 - 9:26
  • Dosen UGM Terpilih Sebagai Penerima ASEAN Science and Technology Fellowship

    Saturday,30 June 2018 - 11:17
  • Mahasiswa Biologi UGM Mengikuti ASEAN Synchrotron Science Camp 2017 di Thailand

    Monday,11 December 2017 - 15:19
  • Mahasiswa UGM Terpilih Jadi Duta Museum DIY 2020

    Tuesday,11 February 2020 - 16:18
  • Dosen UGM Penerima ASEAN S&T Fellow Kembangkan Studi Energi Terbarukan

    Monday,08 July 2019 - 15:31

Rilis Berita

  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika
  • Menteri PUPR dan 45 Guru Besar Diskusi Soal Sumber Daya Air IKN 30 January 2023
    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual