• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Analisis Big Data Buka Peluang Bisnis Baru

Analisis Big Data Buka Peluang Bisnis Baru

  • 26 Juni 2020, 15:02 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3070
  • PDF Version
Analisis Big Data Buka Peluang Bisnis Baru

Era digital sekarang ini mendorong perusahaan memanfaatkan sumber big data dan teknologi kecerdasan buatan sebagai salah satu peluang bisnis baru. Pemanfaatan data transkasi fintech dan data pengguna medsos misalnya sudah dikelola menjadi data yang terukur sesuai keperluan bisnis oleh organisasi dan perusahaan tertentu baik untuk kepentingan keilmuan maupun untuk bisnis analisis data.

Hal itu dikemukakan oleh President Direktur PT Gamatechno Indonesia, M.Aditya, dalam seminar virtual yang bertajuk Bussiness Perspective: Big Data Movement and Emerging Technologies yang diselenggarakan pada Kamis malam (25/6). Seminar hasil kerja sama Innovative Academy, Gama Inovasi dan Berdikari dan Gama Multi Usaha Mandiri ini dipandu oleh Dosen FEB UGM, Nofie Iman, Ph.D.

Menurut Aditya, masyarakat yang hidup di era digital menggunakan banyak platform digital dalam menunjang keperluan dan aktivitasnya sehari-hari. Berbagai macam platform media sosial hingga kegiatan transaksi virtual lewat internet dan mobile banking bisa menjadi sumber big data yang bisa dianalisis untuk kepentingan membuka peluang bisnis baru. “Berbagai macam platform yang digunakan maka dengan begitu banyak data yang tersebar dan beragam yang bisa dianalis. Ada peluang yang bisa kita ambil, sebagai pengumpul data misalnya,” katanya.

Aktivitas seseorang di sosial media, mobile banking untuk transaksi perbankan hingga akses wifi di kantor dan working space menurutnya menjadi sumber data.

Ia mencontohkan aktivitas seseorang dalam mengunggah status di platform media sosial bisa menjadi bahan untuk dianalisis sejauh mana seseorang tersebut penyebar ujaran kebencian, informasi palsu atau pun pengikut paham radikal. “Bisa diketahui tingkah laku pelamarnya di sosial media, data di sosial media bisa melihat sisi lain dari orang yang akan direkrut,” katanya.

Penggunaan big data ini menurutnya memudahkan bagi perusahaan tidak lagi menggunakan cara lama mengolah data analisis konsumen dengan melakukan survei langsung ke lapangan, namun cukup memanfaatkan perusahaan penyedia data sesuai dengan permintaan yang diinginkan.

Meski demikian, tidak jarang data pribadi yang muncul di berbagai platform sering dimanfaatkan secara illegal di internet bahkan diperdagangkan akibat data di platform tersebut bocor setelah diretas lewat pembobolan sistem keamanan server sebuah platform.

Dalam kesempatan tersebut, Aditya mengakui bisnis analisis big data di masa pandemi mengalami perlambatan karena banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan. “Tapi bisnis telemedicine hingga fintech dan e-commerce justru berkembang,” katanya.  

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Bisnis Konservasi Mulai Dilirik

    Tuesday,17 September 2013 - 16:48
  • Legitimasi Usaha Baru Pengaruhi Kebertahanan Hidup Usaha Baru

    Thursday,19 July 2018 - 15:47
  • UGM Terima Hibah Infrastruktur Big Data dari AKR Corporindo

    Friday,13 December 2019 - 10:55
  • LPPM Buka Konsultasi, Dialog Bisnis Hingga Workshop UMKM di Pameran UGM Research Week 2008

    Wednesday,27 August 2008 - 10:45
  • Sansac Permudah Pemula Lakukan Analisis Saham

    Monday,08 June 2015 - 9:10

Rilis Berita

  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti
  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual