• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kuliah Kerja Nyata
  • Bakti Gadjah Mada Melalui KKN-PPM Daring di Masa Pandemi Covid-19

Bakti Gadjah Mada Melalui KKN-PPM Daring di Masa Pandemi Covid-19

  • 27 Juni 2020, 08:58 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3660
 Bakti Gadjah Mada Melalui KKN-PPM Daring di Masa Pandemi Covid-19

Sebanyak 4.504 mahasiswa UGM akan mengikuti KKN-PPM Daring Periode 2 Tahun 2020 mulai 29 Juni hingga 18 Agustus 2020. Mereka akan tersebar di 178 lokasi meliputi 27 propinsi, 77 kabupaten/kota, 143 kecamatan, dan 263 desa. Menurut rencana Mendikbud, Nadiem Makarim, akan melaunching penerjunan KKM-PPM Daring UGM ini Senin (29/6) secara daring.

“Selama berada di lokasi kerja mahasiswa akan dibimbing 178 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 16 Koordinator Wilayah,”tutur Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Prijambada, Sabtu (27/6).

Irfan menuturkan sebelum mengikuti KKN-PPM para mahasiswa ini telah mengikuti pembekalan sejak 29 Februari hingga 3 April 2020 oleh para narasumber dari berbagai fakultas. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan pembekalan khusus antara lain mengenai DESA Apps, Pengelolaan Sampah PIAT dan Online Training on Planning (ONTOP) Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa Secara Daring.

Sejak merebaknya Covid-19 UGM telah melaksanakan KKN Daring Periode 1 dari 12 Maret-30 April dan Periode 6 dari tanggal 4 Mei-22 Juni.

 

Covid Tak Surutkan Semangat KKN

Meski pandemi Covid-19 masih mendera tak menyurutkan semangat para mahasiswa maupun DPL yang terlibat dalam KKN-PPM UGM ini. Mereka tetap antusias melaksanakan KKN Daring. Seperti dituturkan Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc, DPL dari Fakultas Peternakan.

Galuh adalah DPL yang ditugaskan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat di Unit Kokap, Kulonprogo  selama 2 periode (periode 1 dan periode 6). Kebetulan saat Periode 1  dalam bertugas ia mengalami 2 fase KKN, yaitu KKN di lokasi (Desa Kalirejo dan Desa Hargorejo, Kokap, Kulonprogo) dan terpaksa harus menarik mahasiswanya di hari ke-7 karena Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19.

“Waktu itu dari UGM diputuskan KKN dilakukan secara daring sehingga mahasiswa ditarik kembali ke kos atau rumah masing-masing dan menjalankan KKN secara daring pula,”tuturnya.

Meskipun dilakukan secara daring, kata Galuh, antusias mahasiswa sangat luar biasa. Apalagi ia juga memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk berpendapat dan melakukan kegiatan sesuai pedoman yang ada.

“Jadi, ada yang membantu mencari materi edukasi, jadi anggota satgas di kotanya, menggalang dana dari mitra hingga kerja sama dengan organisasi keagamaan dalam pembagian bantuan. Semua koordinasi kita lakukan secara daring,”katanya.

Meskipun ada beberapa kendala seperti sinyal dan tatap muka dengan warga yang tidak begitu intens, kreatifitas dan ide tetap bermunculan selama KKN Daring di masa Covid-19 ini. Jika pada Periode 1 mereka bergandengan dengan DERU UGM, RSA UGM dan DPkM untuk membuat face shield, hand sanitizer, sabun, edukasi ke masyarakat, maka di Periode 6 dengan lokasi desa yang sama mereka bisa membuat podcast di Spotify, membuat website serta membuat buku KKN Daring: Bukti Bakti Gadjah Mada tak Terkekang Pandemi dan Policy Brief (Mitigasi Covid-19 Berbasis Pengetahuan Lokal Jawa Wong Jowo Ojo Ilang Jawane).

Salah satu mahasiswa bimbingan Galuh, Fernando Galang Rahmadana dari FISIPOL, menilai KKN Daring ini  menjadi momentum luar biasa khususnya bagi mahasiswa untuk menilik kembali niat, tujuan, dan esensi dari KKN itu sendiri sebagai proses pengabdian. Ia mengakui pelaksanaan KKN dengan sistem daring tidak mudah, terlebih belum ada referensi dari KKN periode-periode sebelumnya.

“Kondisi ini sebetulnya menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi mahasiswa untuk ikut berperan membantu masyarakat hingga masyarakat bisa merasakan betul kehadiran para mahasiswa melalui KKN. Ini sekaligus untuk mempertegas kedudukan mahasiswa menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi,”kata Fernando.

 

Menempa KKN dalam Perjalanan Panjang

Bicara tentang KKN UGM tidak bisa lepas dari hadirnya Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Saat itu, sekitar tahun 1951-1962 UGM mengirimkan mahasiswa sukarelawan untuk mengajar dan mendirikan sekolah menengah atas di luar Jawa. Ada 1.218 mahasiswa terlibat dan 109 sekolah menengah atas berhasil di pulau-pulau di luar Jawa.

Saat ini KKN PPM UGM sudah hampir merata dilaksanakan di semua propinsi di Indonesia. KKN yang melibatkan lintas disiplin ilmu ini pun telah berubah paradigmanya dari Development (Pembangunan) ke Empowerment (Pemberdayaan).

Dalam perjalanannya KKN UGM terus berkembang pesat di berbagai program sehingga diakui dunia. Beberapa perguruan tinggi di luar negeri banyak pula yang ingin mengadopsi dari program yang ada. Beberapa perguruan tinggi di luar negeri yang tertarik dengan program KKN-PPM UGM dan berencana mengadopsi, antara lain Adger Collage University (Norwegia), Hanseo University dan Seoul Women University (Korea Selatan), Hiroshima Economic University dan Kyushu University (Jepang). Ini sekaligus mempertegas UGM sebagai kampus kerakyatan yang  “Locally rooted, Globally Respected”.

Penulis: Satria
Foto: KKN Kalirejo, Kokap

 

Berita Terkait

  • UGM Terima Kembali 4.504 Mahasiswa KKN Peduli Covid-19 Secara Daring

    Tuesday,25 August 2020 - 16:22
  • Bakti Gadjah Mada Melalui KKN-PPM Daring di Masa Pandemi Covid-19

    Saturday,27 June 2020 - 8:58
  • 354 Mahasiswa UGM Ikuti KKN Daring Peduli Covid-19

    Wednesday,06 May 2020 - 13:55
  • UGM Duduki Peringkat 19 Perguruan Tinggi se-Asia Versi 4ICU

    Tuesday,11 August 2020 - 10:32
  • UFO UGM Gelar Pameran Fotografi “Harsa” secara Virtual

    Tuesday,26 January 2021 - 8:23

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual