Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM untuk pertama kalinya menyelenggarakan ujian doktor secara daring di masa pandemi Covid-19, Rabu (1/7). Penyelenggaraan ujian secara daring ini dilakukan untuk melindungi mahasiswa dan dosen dari penularan virus sekaligus mendorong mahasiswa menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Meski dilakukan secara daring, pelaksanaan ujian kali ini berlangsung lancar.
Di ujian terbuka kali ini, Siti Mutmainah, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Akuntansi, mempertahankan penelitian disertasinya yang berjudul Sistem Insentif Sebagai Mitigasi Konflik di Dalam Grup Faultline. Bertindak selaku tim promotor adalah Prof. Dr. Slamet Sugiri, Ak., M.B.A., Prof. Dr. Bambang Riyanto L.S., M.B.A., dan Dr. Eko Suwardi, M.Sc., CMA.
Dalam ringkasan disertasinya, Siti Mutmainah mengatakan penelitian yang dilakukannya untuk memperoleh bukti dampak grup faultline ini terhadap kinerja tugas anggota tim. Seperti diketahui, grup faultlines merupakan pemecah suatu grup menjadi subsubgrup yang antagonistik berdasarkan atribut. Sudah diketahui bahwa group faultline sebagai salah satu penyebab kegagalan tim dalam berkolaborasi. “Penelitian yang saya lakukan untuk mendapatkan bukti pengaruh sistem insentif individual dan insentif kelompok pada hubungan konflik persepsian dan kinerja anggota tim,” katanya.
Penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium dengan melibatkan 153 subjek mahasiswa strata satu (S1) ini, Siti Mutmainah menuturkan keberagaman yang berpola dalam bentuk grup faultline kategori sosial dan informasi memunculkan konflik keterhubungan dan konflik tugas yang berdampak negatif terhadap kinerja individu. “Secara spesifik, penelitian ini memberikan bukti tentang keefektifan sistem insentif dalam tahap awal perkembangan tim yang memiliki permasalahan kohesifitas,” kata Dosen FEB Universitas Diponegoro, Semarang ini.
Sistem insentif, kata Siti, sebagai salah satu alat memotivasi karyawan mencapai tujuan organisasi sehingga perlu diselaraskan dengan kondisi tempat sistem pengendalian manajemen. “Sistem insentif bagi tim akan efektif sebagai alat memotivasi kinerja terbaik apabila terdapat kesesuaian dengan karakteristik tim tersebut,” katanya.
Menurutnya, tantangan dalam pengelolaan organisasi modern adalah keberadaan grup faultline. Sebab, dalam struktur organisasi organisasi modern posisi tim kerja jadi pilar organisasi. “Tim kerja menawarkan berbagai keunggulan, namun juga memiliki tantangan adanya faultline,” pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : koleksi shutterstock.com