• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahfud MD: Penegakan Hukum dan Rekrutmen Politik Perlu Diperbaiki

Mahfud MD: Penegakan Hukum dan Rekrutmen Politik Perlu Diperbaiki

  • 03 Juli 2020, 15:21 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1884
  • PDF Version
Mahfud MD: Penegakan Hukum dan Rekrutmen Politik Perlu Diperbaiki

Korupsi merupakan perilaku kejahatan yang bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Maraknya perilaku korupsi di kalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif ditengarai karena lemahnya penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan serta buruknya sistem rekrutmen politik sehingga menghasilkan produk legislasi yang kurang bagus bahkan bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan upaya mengimplementasikan dan mentransformasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hal itu mengemuka dalam webinar yang bertajuk Kembali Pancasila:Jati Diri Bangsa, Jumat (3/7). Seminar virtual yang diselenggarakan oleh Dewan Guru Besar UGM ini menghadirkan tiga orang pembicara yakni Menko Polhukam, Prof. Dr. Moh Mahfud MD, Mantan Kepala BIN dan Ketua Dewan Guru Besar Sekolah Hukum Militer, Prof. Dr. AM Hendropriyono, Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Menkopolhulkam, Mahfud M.D., mengatakan sekarang ini bangsa Indonesia dalam sekian dekade telah kehilangan jati diri dan identitas bangsa yang ditandai maraknya perilaku korupsi di bidang politik, hukum dan birokrasi serta hilangnya etika sopan santun dan sikap hedonis di kalangan anak muda. Salah satu yang disoroti oleh Mahfud adalah perilaku korupsi yang menurutnya bukanlah jati diri bangsa Indonesia yang berdasarkan nilai Pancasila. “Bagi saya korupsi bukan jati diri bangsa tapi sisi negatif dari kebiasaan dan kejahatan seseorang,” katanya

Dalam kesempatan itu, Mahfud mengutip tulisan Mochtar Lubis dalam buku Manusia Indonesia (1990) yang menyebutkan ada enam sifat dan karakter manusia indonesia yakni hipokrit atau munafik. “Misalnya berteriak berantas korupsi, tetapi pas ada kesempatan tetap korupsi juga,” imbuhnya.

Lalu sifat dan karakter yang lainnya enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, artistik dan kreatif dalam membuat karya seni, dan berwatak lemah dan mudah menyerah. “Dari 6 sifat hanya satu sifat yang bagus, artistik dan kreatif, ” katanya.

Menurutnya, sifat munafik yang ditunjukkan lewat perilaku koruptif bukanlah bagian dari budaya Indonesia melainkan perilaku kejahatan. Untuk mengembalikan jati diri bangsa dengan memberantas korupsi dapat dilakukan dengan penegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu, perbaikan sistem perekrutan politik agar tidak kolutif dan koruptif serta menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap masifikasi teknologi informasi. “Saya melihat perekrutan politik sekarang sudah transaksional. Padahal, jika perekrutan jelek maka produk hukum akan jelek. Lalu, pendidikan kita harus mampu menyiapkan generasi yang mampu mengimbangi iptek dengan iman dan taqwa,”katanya.

Hendropriyono memiliki pemikiran lain yaitu perlu dilakukan rekonstruksi sosial tentang Pancasila yang dianggapnya semakin goyah di kalangan masyarakat Indonesia khususnya untuk warganet. Adapun untuk memperbaiki kualitas undang-undang yang sesuai dengan Pancasila, ia mengusulkan  peraturan perundang undangan harus melalui uji filsafati agar bisa lolos dan dibahas di lembaga DPR.  

Sementara Gubernur Lemhanas, Agus Widjojo, menegaskan Pancasila sebagai ideologi terbuka harus mampu menyerap tuntutan kepentingan bangsa dalam tataran dunia yang dinamis. Oleh karena itu, Pancasila perlu dijabarkan dalam bentuk implementasi yang tercermin dalam kehidupan bangsa. “Kita perlu menggali Pancasila dari sisi konten dan substansinya,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • Sistem Rekrutmen Anggota Legislatif Perlu Diperbaiki

    Monday,18 March 2019 - 15:09
  • Kagama-MK Mendorong Reformasi Penegakkan Hukum

    Sunday,18 December 2016 - 5:15
  • Mahfud MD: Revitalisasi Pancasila Mendesak Dilakukan

    Thursday,17 February 2011 - 13:55
  • Penegakan HAM di Indonesia Mengalami Reduksi Makna

    Tuesday,01 September 2009 - 8:27
  • Tingkat Kepercayaan Pada Partai Politik Turun

    Tuesday,18 December 2007 - 15:57

Rilis Berita

  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual