Wabah Covid-19 telah memunculkan kekhawatiran sebagian besar manusia di dunia. Selain itu, gejala yang dialami setiap orang yang terinfeksi virus corona tidak sama.
Batuk menjadi salah satu gejala yang muncul pada pasien positif Covid-19. Sekilas terlihat mirip dengan gejala batuk pada flu biasa.
“Agak sulit kalau secara klinis membedakan batuk karena flu atau karena Covid-19 . Pembedanya hanya dengan tes swab,” jelas dokter THT Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Mahatma Sotya Bawono, Sp.THT-KL,M.Sc, saat dihubungi Selasa (7/7).
Dia menyebutkan dari sejumlah laporan yang ada hingga saat ini pada pasien positif Covid-19 gejala yang utama muncul antara lain batuk, demam, sesak napas, dan lelah. Kemudian seiring berjalan waktu muncul gejala baru yakni anosmia atau kehilangan kemampuan mencium bau. Kedepan ada kemungkinan bertambahnya gejala baru yang muncul.
Namun demikian, dia menyampaikan bahwa tidak semua gejala tersebut selalu muncul pada setiap pasien positif Covid-19. Bahkan, ada pasien positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala sakit apapun atau disebut dengan orang tanpa gejala (OTG).
“Jadi, jangan berpatokan pada gejala klinis saja karena bisa mirip. Apalagi jika berada di zona merah yang sudah ada transmisi lokal. Berbeda dengan yang ada di zona hijau bisa membedakan dengan penelusuran riwayat kontak,” urainya.
Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap wasapada dan tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selalu memakai masker jika keluar rumah, tetap menjaga jarak aman, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.
“Tingkatkan kewaspadan dan jalani protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19,” tandasnya.
Penulis: Ika
Foto: iStockphoto