• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona

CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona

  • 08 Juli 2020, 12:02 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2347
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona
CIMEDs UGM Kembangkan Pemutar Gagang Pintu Pencegah Penyebaran Corona

Setiap hari manusia selalu beraktifitas dengan membuka dan menutup pintu. Pintu dibuka dan ditutup dengan gagang pintu. Ada gagang pintu yang tidak digerakkan atau diputar saat membuka dan menutup pintu  sehinggga gagang pintu hanya dipegang untuk mendorong atau menarik pintu. Ada pula gagang pintu yang perlu digerakkan atau diputar untuk melepas kuncian pegas dari gagang pintu.

Nah, gagang pintu yang dibuka dengan memegang menggunakan telapak tangan, memungkinkan menjadi media penularan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus sehingga bisa menjadi penyaluran racun.

“Berbagai upaya dilakukan untuk menghindari penyebaran bakteri, virus dan racun melalui pemakaian gagang pintu yang dibuka dan ditutup menggunakan telapak tangan. Telapak tangan merupakan organ yang bisa menyalurkan bakteri, virus dan racun ke mulut, hidung, mata, telinga dan organ tubuh lain karena tangan bertindak sebagai pemegang dari organ-organ tubuh tersebut,”papar Ketua Tim Peneliti Centre for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs) Fakultas Teknik UGM, Dr. Suyitno, S.T., M.Sc., Rabu (8/7).

Menurutnya, telapak tangan bisa menyalurkan bakteri, virus dan racun kepada orang lain melalui benda-benda yang dipegang dan dipakai orang lain. Dengan begitu maka cara paling sederhana untuk menghindari penyaluran bakteri, virus dan racun melalui media gagang pintu adalah dengan mencuci tangan sebelum membuka pintu. Namun, gagang pintu yang dipakai pada fasilitas umum tidak selamanya bisa dikontrol pemakainya dengan mencuci tangan.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka CIMEDs mengembangkan alat tambahan pada gagang pintu yang menjadikan gagang pintu bisa dibuka dan ditutup dengan lengan,  siku lengan dan telapak kaki.

“ Maka kemungkinan penyaluran bakteri, virus dan racun melalui telapak tangan bisa dihindari,”kata Suyitno.

Kelebihan dari invensi ini adalah bisa dipasang pada pintu dengan berbagai macam gagang pintu tanpa memodifikasi pintu dan gagang pintu.

Kemungkinan lengan, siku lengan dan telapak kaki menyentuh organ tubuh lain dari pemiliknya atau menyentuh organ tubuh orang lain sangat kecil. Dengan demikian alat tambahan ini akan menghindari terjadinya penyebaran bakteri, virus dan racun.

Suyitno menjelaskan alat yang dikembangkan ini terdiri dari empat jenis, yaitu pendorong dan penarik pintu dengan lengan dan siku lengan, pendorong dan penarik pintu dengan telapak kaki, pemutar gagang pintu dengan lengan dan siku lengan, serta pemutar gagang pintu dengan telapak kaki. Pemutar gagang pintu dengan lengan dan siku lengan telah didaftarkan paten dengan nomer pendaftaran P00202004526. Sedangkan pemutar gagang pintu dengan telapak kaki juga sudah terdaftar paten dengan nomer pendaftaran P00202004528.

“Tentu sangat bermanfaat untuk pintu-pintu fasilitas umum yang kemungkinan dibuka dan ditutup oleh banyak orang, seperti pintu kantor, pintu restoran, pintu terminal, pintu stasiun, pintu ATM, pintu toilet umum,”urainya.

Alat ini saat ini sudah diproduksi dengan bahan paduan aluminium. Paduan aluminium dipilih karena Covid-19 mampu bertahan hidup paling pendek pada permukaan aluminium dibanding pada material lain. Fakta ini diungkap dalam kajian yang dilakukan oleh Kampf dan kawan-kawan pada tahun 2020 dan dipublikasikan dalam Journal of Hospital Infection, yang diterbitkan oleh Elsevier.

Penulis: Satria
Foto: Suyitno

 

 

 

 

 

Berita Terkait

  • CIMEDs Kembangkan Purwarupa Pelindung Muka Cegah Covid-19

    Tuesday,24 March 2020 - 12:41
  • Langkah UGM Antisipasi Penyebaran Virus Corona

    Monday,02 March 2020 - 16:22
  • Dokter RSA UGM Bagi Tips Cegah Penularan Corona Lewat Udara

    Tuesday,28 July 2020 - 9:27
  • Kerumunan di Pasar Berpeluang Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

    Friday,28 May 2021 - 18:19
  • AC Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19?

    Thursday,09 April 2020 - 11:18

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual