Sebanyak 381 lulusan Program Diploma UGM dilepas Wakil Rektor Senior Bidang Akademik Prof Ir Sudjawadi M Eng PhD, dalam suatu Upacara Wisuda Diploma Periode November 2006, di Grha Sabha Pramana Bulaksumur, Rabu, (22/11). Dengan demikian, hingga saat ini UGM telah menghasilkan 23 795 lulusan Program diploma, 113 998 lulusan Program Sarjana, 31 277 lulusan Pascasarjana, 1 644 spesialis dan 772 doktor.
Pada periode kali ini, waktu studi rata-rata lulusan Program Diploma 3 tahun 4 bulan, masih sama dengan periode lalu. Waktu studi tersingkat diraih Novita Mella Sari dari Fakultas Isipol, dengan masa studi 2 tahun 10 bulan 12 hari.
Lulusan termuda dicapai Moch Ardityo Ewanggoro dari Fakultas Ekonomi, pada usia 20 tahun. Sementara, 18 wisudawan wisudawati dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
“Kali ini Indeks Prestasi tertinggi diraih Dian Rintanawati dari Fakultas Teknologi Pertanian, dengan IP 3,89,†ujar Pak Djarwadi yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Dihadapan wisudawan/wisudawati dan para tamu undangan, dikatakan Pak Djarwadi, bahwa di banyak negara telah menempakan posisi program diploma pada simpul strategis dalam jejaring tenaga kerja nasional. Program Diploma dianggap sebagai senjata andalan untuk memasuki persaingan global, sebagai tenaga professional, sekaligus tumpuan terbesar produktivitas kerja suatu bangsa.
“Oleh karena itu, kedepan UGM ingin mengembangkan Program Diploma menjadi Sekolah Ilmu Terapan dengan manajemen terpisah dari Program Sarjana dan Pascasarjana,†tambah dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil UGM.
UGM sudah merintis Program Diploma untuk menempati posisi simpul strategis dalam piramida tenaga kerja Idonesia. Oleh karena itu, Pak Djarwadi berharap, agar wisudawan/wisudawati periode ini menjadi angkatan perintis yang akan membuktikan unjukkerja sebagaimana yang terjadi di negara-negara maju.
“Tugas berat kedepan menghadang. Tidak mudah mecari kerja saat ini, namun harus diyakini bahwa sebagian dari saudara-saudara yang diwisuda hari ini, akan lancara mendapat kerja, atau mencipta lapangan kerja sendiri,†tandas Pak Djarwadi berharap. (Humas UGM).