• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengamat Politik UGM: Presiden Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet

Pengamat Politik UGM: Presiden Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet

  • 09 Juli 2020, 08:12 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 1147
  • PDF Version
Pengamat Politik UGM: Presiden Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet

Wacana perombakan atau reshuffle kabinet sempat bergulir beberapa hari terakhir setelah sebuah video yang menampilkan teguran Presiden Joko Widodo kepada para menteri pada sidang kabinet menjadi viral.

Nama-nama menteri yang diduga akan diganti beserta nama tokoh yang akan menggantikan pun mulai dimunculkan di dunia sosial maupun media massa, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberi pernyataan bahwa Presiden tidak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.

Dosen Departemen Politik Pemerintahan UGM, Dr. rer.pol. Mada Sukmajati, menyebut di tengah situasi saat ini perombakan kabinet dirasa belum perlu dilakukan karena justru akan menimbulkan situasi yang lebih kompleks.

“Reshuffle melibatkan pertimbangan dan kalkulasi yang sangat kompleks, terutama untuk mengakomodasi partai-partai politik. Kalau reshuffle beban pemerintah justru akan lebih besar lagi,” ucapnya saat diwawancara Rabu (8/7).

Ia menerangkan, perombakan kabinet bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam konstelasi politik Indonesia, presiden tidak bisa secara leluasa memilih menteri karena harus mengakomodasi partai politik pengusung atau pendukung.

Lebih lagi pada masa pandemi ini pemerintah pusat menurutnya perlu lebih fokus pada upaya-upaya untuk menangani dampak-dampak pandemi di berbagai sektor.

“Saya sendiri setuju dengan langkah presiden untuk menahan diri tidak melakukan reshuffle dalam waktu dekat ini, karena fokusnya masih untuk penanganan pandemi,” imbuhnya.

Ucapan Jokowi yang memicu pembicaraan tentang perombakan kabinet, menurutnya, adalah ucapan yang lebih ditujukan sebagai pemantik bagi para menteri untuk dapat memberikan hasil kinerja yang maksimal. Hal ini pun kemudian langsung direspons dengan sejumlah capaian dan percepatan dari beberapa kementerian.

Meski demikian, menurutnya tetap ada kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu ke depan jika para menteri masih belum menunjukkan perbaikan kinerja.

“Saya rasa presiden masih wait and see bagaimana kinerja beberapa waktu mendatang,” kata Mada.

Secara umum, ia menilai sudah terlihat upaya-upaya dari pemerintah dalam merespons pandemi. Namun, untuk mendapat kepercayaan publik, pemerintah perlu tetap fokus pada upaya serta capaian-capaian yang lebih jelas dan terukur.

“Yang perlu dilakukan para menteri adalah meyakinkan presiden dan juga publik bahwa mereka sedang bekerja keras dan terus melakukan upaya terkait kewenangan dari kementerian masing-masing,” jelasnya.

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • KIB Jilid II Kesampingkan Profesionalisme

    Wednesday,21 October 2009 - 14:54
  • Reshuffle Kabinet Diharapkan Bisa Meningkatkan Kinerja Kementerian Terkait

    Thursday,29 April 2021 - 14:17
  • Pengamat Politik UGM: Pergantian Menteri, Momentum Bagi Jokowi Pulihkan Kepercayaan Publik

    Thursday,17 December 2020 - 5:54
  • Ekonom UGM: Kabinet Jokowi-JK Harus Solid

    Tuesday,20 October 2015 - 15:43
  • Kebijakan Politik Luar Negeri RI Dinilai Belum Optimal

    Thursday,29 August 2013 - 15:38

Rilis Berita

  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual