• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ilmu Geografi Harus Berkembang Mengikuti Zaman

Ilmu Geografi Harus Berkembang Mengikuti Zaman

  • 13 Juli 2020, 14:09 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 1799
  • PDF Version
Ilmu Geografi Harus Berkembang Mengikuti Zaman

Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Aris Marfai, mengungkapkan bahwa keilmuan geografi harus bisa menyikapi perkembangan dunia yang begitu cepat.

Hal ini ia sampaikan dalam UGM Talk bertajuk Geography 2020 for a Sustainable Future yang digelar sebagai salah satu bagian dari rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Geografi UGM, Sabtu (11/7).

“Dunia mengalami perkembangan luar biasa, semua berkembang sangat cepat dicirikan dengan volatile atau bergejolak. Kita harus bisa menyikapi ini, banyak hal perlu kita pikirkan,” ucapnya.

Di tengah ketidakpastian dan ambiguitas di berbagai bidang, geografi sebagai bidang ilmu menurutnya perlu mengambil langkah untuk terus berkembang. Bidang geografi perlu berbenah mengembangkan berbagai bentuk keilmuan yang dapat menjawab kebutuhan saat ini.

Fakultas Geografi UGM sendiri telah mulai melakukan link and match dengan industri untuk meningkatkan keilmuan agar selaras dengan industri.

“Kita mencoba meningkatkan keilmuan selaras dengan industri, bagaimana agar produk-produk yang kita hasilkan bisa serap pakai di industri,” imbuhnya.

Di samping itu, Fakultas Geografi juga berupaya untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan kolektif yang bersifat multidisiplin, serta memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki ruang diskusi yang lebih besar di luar kelas. Metode perkuliahan pun dikembangkan untuk tidak lagi bersifat satu arah, tetapi lebih interaktif.

“Kita menyadari bahwa pembelajaran itu sekarang banyak terjadi di luar kelas, jadi kita perlu memberikan fasilitas itu pada mahasiswa,” kata Aris.

Dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds yang dirilis beberapa waktu lalu, UGM masih menempati posisi nomor 1 untuk bidang Geografi di Indonesia serta peringkat 4 di tingkat Asia Tenggara dan peringkat 32 di Asia. Hal ini, tutur Aris, menunjukkan bahwa Fakultas Geografi UGM masih menjadi center of excellence ilmu geografi di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, peneliti Center for Environmental Remote Sensing "CeRes" Chiba University Jepang, Prof. Josaphat Tetuko S. S., memberi motivasi bagi peneliti serta mahasiswa UGM untuk terus mengembangkan riset yang bermanfaat bagi Indonesia.

Ia pun mengingatkan mahasiswa UGM untuk tidak pernah berhenti belajar karena bidang geografi sangat luas dan mengandung banyak hal yang masih bisa dieksplor lebih lanjut.

“Di 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kita harus bisa menguasai dunia dengan bidang kita masing-masing. Karena itu mulai sekarang giatlah belajar untuk menyongsong Indonesia di tahun 2045,” ungkapnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • 86 SMA Ikuti Olimpiade Geografi Nasional

    Saturday,05 February 2011 - 13:42
  • 41 Tim Ikut Olimpiade Geografi Tingkat SMP

    Monday,26 January 2015 - 10:46
  • Fakultas Geografi Buka Program S2 Bagi Guru Geografi SMA

    Thursday,19 April 2012 - 17:36
  • 84 SMA Ikuti Olimpiade Geografi UGM

    Friday,17 February 2012 - 13:53
  • Perkembangan Pendidikan dan Riset Geografi Masih Terkendala

    Monday,18 October 2010 - 8:38

Rilis Berita

  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual