• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • BPK Harus Menjadi Lembaga Profesional

BPK Harus Menjadi Lembaga Profesional

  • 16 Juli 2020, 15:04 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2628
  • PDF Version
Perlu Perubahan Mendasar Dorong BPK Menjadi Lembaga Profesional

Ada dua faktor penting yang akan mendorong terwujudnya good governance, yaitu law enforcement dan market for labor. Law enforcement adalah penegakan hukum, yaitu mereka yang melakukan pelanggaran harus ditindak segera dengan denda yang membuat jera dengan mempertimbangkan etika dan moral.

“Penegakan hukum yang tidak dilakukan segera akan mendorong ketidakpastian dan menurunkan kepercayaan publik, dan hukuman yang tidak membuat jera akan mendorong perilaku ‘costs and benefits’ yang mengorbankan etika dan moral," ujar Prof. Bambang Riyanto L.S., MBA., Ph.D, di Balai Senat, Kamis (16/7) saat dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Sementara market for labor secara sederhana dimaknai sebagai nilai (laku tidaknya) seorang eksekutif akan ditentukan oleh mekanisme pasar. Jika seseorang tidak mempunyai track records yang baik, atau bahkan pernah melakukan ‘selfiserving behavior' maka dia tidak akan laku (tidak akan ada yang merekrut).

“Law enforcement yang tegas dan membuat jera akan menentukan mekanisme labor for market berjalan dengan baik," paparnya.

Dalam pidatonya berjudul Governance dan Akuntan: Tantangan ke depan di Indonesia, ia mengatakan dengan independensi yang sangat tinggi bahkan remunerasi yang sangat kompetitif sejak 2008 sebagai bagian dari program reformasi birokrasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mestinya dapat melaksanakan fungsinya secara independen, profesional, berintegritas, dan bermanfaat bagi publik.

“Tetapi sayang berbagai kasus yang melibatkan auditor di berbagai jenjang dan bahkan anggota board, membuat publik meragukan kontribusi BPK dalam mendorong good govenance and clean government. Misalnya, ICW melaporkan sejak 2005 sampai 2017 ada enam kasus yang melibatkan 23 pemeriksa BPK," katanya.“

Menurutnya, ada beberapa anggota BPK hingga 2020, bahkan ketua, harus berurusan dengan hukum. Beberapa dari mereka dipenjara, meski tidak semua terkait dengan jabatannya sebagai anggota BPK.

“ltulah sebabnya, rumor bahwa opini audit ‘menjadi komoditas’ beredar luas. Berbagai kasus dan rumor ini menunjukkan perlunya ada perubahan fundamental atas BPK," ucapnya.

Menurutnya, diperlukan perubahan mendasar yang bisa mendorong BPK menjadi lembaga profesional, bukan “lembaga politik” yang mayoritas anggota pimpinan diisi oleh politisi, atau hasil dari transaksi politik. Beberapa perubahan mendasar yang perlu dilakukan adalah jumlah anggota yang mencapai sembilan orang terlalu besar dan meningkatkan potensi konflik dan memperlambat proses pengambilan keputusan.

“Jumlah anggota BPK yang ideal adalah lima orang, yang kelimanya adalah profesional dan tidak atau pernah berafiliasi dengan partai politik," terangnya.

Bambang menilai komposisi anggota terdiri dari dua anggota berkualifikasi sebagai ekonom dan akuntan, dan tiga anggota yang lain kualifikasinya sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk saat ini dibutuhkan ahli infrastruktur, environmentalist, dan ahli di bidang manajemen operasi. Sementara untuk semakin kukuhnya lembaga dapat dilakukan dengan memperkuat jajaran eselon 1 dan 2 dengan rekrutmen dengan cara lelang jabatan, dan tidak hanya mengisi jabatan tersebut dari dalam melalui promosi internal.

“Perubahan komposisi dan kualifikasi di tingkat pimpinan ini diharapkan akan dapat membawa BPK mengembangkan kultur professional, tone of the top," ujarnya.

Proses perekrutan pimpinan harus melibatkan lembaga independen, seperti di Komisi Pemberantasan Korupsi karena good governance strarts with good recruitment of executives. Sementara itu, agar peran BPK Optimal, BAKN perlu lebih aktif dan terbuka dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK.

“Sampai saat ini, pembahasan mengenai hasil temuan ini tidak banyak diketahui oleh publik. Mengingat laporan keuangan daerah tidak dikonsolidasikan (digabung) dengan laporan keuangan pusat maka sebaiknya di DPRD juga dibentuk Badan Akuntabilitas Keuangan Daerah (BAKD), yang akan membantu keefektifan fungsi pengawasan DPRD," paparnya.

Penulis  : Agung Nugroho
Foto      : Firsto

Berita Terkait

  • FEB UGM Masuk 5 Persen Sekolah Bisnis Terbaik Dunia

    Wednesday,11 June 2014 - 12:04
  • Pustakawan Perlu Mengetahui Kode Etik Profesi

    Friday,07 October 2011 - 12:28
  • SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL PII

    Monday,16 May 2005 - 15:15
  • BPK Harus Menjadi Lembaga Profesional

    Thursday,16 July 2020 - 15:04
  • Karir Perawat Pengaruhi Mutu Pelayanan Keperawatan

    Sunday,08 December 2013 - 17:06

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual