• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Gelaran Terakhir RISE! 1.0 : Membangun Budaya dalam Startup

Gelaran Terakhir RISE! 1.0 : Membangun Budaya dalam Startup

  • 21 Juli 2020, 15:42 WIB
  • Oleh: Satria
  • 2111
  • PDF Version
Gelaran Terakhir  RISE! 1.0 :Membangun Budaya dalam Startup

Gelaran RISE! 1.0 yang diadakan oleh UGM melalui UGM STP, Innovative Academy, PT Gama Inovasi Berdikari, GMUM, dan Swaragama serta Jogja Family sebagai exclusive media partner menuju puncak acaranya. Gelaran ke-6 dan terakhirnya diselengarakan pada hari Kamis (16/7). Acara bincang-bincang kali terakhir ini mengangkat tema “Venture Capital: Leading Your Startups and Cultivating Culture” dengan menghadirkan Martin Hartono, CEO dari GDP Venture, sebagai narasumber.

Berbicara topik tentang startup atau bisnis rintisan tidak bisa terlepas dari pendanaan, entah itu dari angel investor, venturecapital, ataupun pribadi. Martin merupakan salah satu sosok yang menjadi salah satu penggerak sebuah venture capital di Indonesia. Ia juga sangat gencar berbicara tentang pentingnya digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dalam membangun startup.

Selain sebagai tokoh dalam Venture Capital, Martin juga dikenal sebagai mentor dalam startup. Hal ini dapat dilihat bagaimana ia memberikan masukan terkait peluang industri yang masih bisa berkembang untuk membangun startup sampai pentingnya penerapan leadershipskill dalam memimpin startup. Melalui acara ini, ia menegaskan bahwa dengan pola pikir, proses, infrastruktur, dan determinasi yang kuat, Indonesia dapat melahirkan banyak sekali world class technopreneurs.

Lebih Lanjut, Martin memaparkan founderstartup yang sudah pernah bekerja di beberapa perusahaan besar menjadi faktor kesuksesan sebuah startup. Namun, ia kemudian bertanya bagaimana dengan UGM yang melahirkan startup dengan founder kebanyakan dari mahasiswa? Ia menjawab bahwa hal ini tidak menjadi masalah dengan adanya faktor dedikasi waktu yang dimiliki oleh founderstartup tersebut.

 “Diperlukan latihan 10.000 jam untuk expert  dalam bidang tersebut. Bukan sekedar melakukan hal yang sama tapi harus bertumbuh, menyelesaikan setiap masalah yang hadir, mempelajari hal baru, dan menelan pil pahit yang kadang memaksa harus menyerah. Hal itu seperti filosofi ‘R’ dalam ‘RISE!’ yaitu Resilience. Teori ini memberi kesimpulan bahwa untuk menuju kesuksesan dalam startup, founder harus terus berusaha bangkit lagi dan lagi setelah terjatuh berkali-kali,”ungkapnya.

Martin menjelaskan hal yang sepatutnya dilakukan oleh founder startup adalah managing your energy level is important than managing your time. Hal ini dapat mengubah pola pikir founder startup untuk melakukan hal yang lebih solutif terlebih dahulu dalam membangun bisnisnya.

Scalingup start up menjadi hal yang penting dalam membangun startup. Seperti filosofi S dalam RISE!, Martin mengatakan bahwa scalingup dan startup adalah dua hal yang harus disandingkan dalam pengembangan bisnis di dalamnya. Ia menyatakan bahwa you have to start with right metrics dalam melakukan pengembangan bisnis dalam startup. “Kehati-hatian ini sangat penting dalam mewujudkan arah masa depan startup yang sedang dibangun,”ungkapnya.

Hal terakhir yang menjadi catatan Martin Hartono terkait dengan bagaimana venture capital memilih startup-nya adalah tergantung pada rangkaian pendanaan yang diajukan. Hal pertama dan yang menjadi awalan sebuah venture capital meyakini bahwa startup ini baik adalah founding team. Bagaimana venture capital melihat tim yang menjalankan startup tersebut diandalkan.

Terakhir, Martin berpesan kepada para founderstartup agar tidak merasa menjadi diri yang benar 100 persen dalam berkecimpung dalam bisnis. “Hal ini menyebabkan hal-hal yang seharusnya menjadi hal prioritas dilakukan menjadi tertutup dengan hal-hal yang dilakukan berdasarkan ego, dari sinilah proses learning to unlearn menjadi hal penting dalam membangun startup,” pungkasnya.

Penulis: Hakam
Foto: Okezone.com

Berita Terkait

  • Sebelas Usaha Rintisan Masuk Tahap Inkubasi

    Thursday,18 October 2018 - 11:04
  • Memetik Manfaat dari Innovative Academy

    Friday,24 February 2017 - 8:26
  • Fapet UGM Tuan Rumah The 8th SEANAS Meeting and Symposium

    Friday,27 September 2019 - 8:31
  • UGM Dukung Gerakan Nasional 1.000 Startup

    Saturday,26 August 2017 - 16:56
  • Mencari Solusi Masalah Bisa Jadi Ide Bisnis Startup

    Wednesday,09 August 2017 - 16:36

Rilis Berita

  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung
  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual