• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar IT UGM: Waspadai Serangan Siber di Masa Pandemi

Pakar IT UGM: Waspadai Serangan Siber di Masa Pandemi

  • 22 Juli 2020, 17:02 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4220
Jutaan Akun Bocor, Waspada Serangan Siber di Masa Pandemi

Di masa pandemi sekarang ini, kegiatan pertemuan lewat daring dan perbelanjaan secara online kian marak. Sebab, lewat teknologi komunikasi dan informasi memberikan layanan bagi orang untuk berinteraksi tanpa berhadapan langsung sehingga bisa meminimalkan risiko penularan Covid-19.  Namun begitu, sangat disayangkan akhir-akhir ini jutaan data akun pengguna  bocor akibat serangan siber sehingga berisiko untuk disalahgunakan.

Pakar bidang teknologi informasi dari Universitas Gadjah Mada, Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D., mengatakan perlindungan data bagi pemilik akun digital sangat diperlukan.  Namun, maraknya serangan siber pada aplikasi belajar daring dan aplikasi e-commerce menunjukkan masih rentannya sistem keamanan yang dimiliki sebuah aplikasi. “Serangan kebanyakan berasal dari luar, tetapi kerentanan bisa muncul dari dalam,” kata Lukito kepada wartawan, Rabu (22/7).

Menurut Dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini serangan siber bisa sering terjadi, tapi kalau sistemnya tangguh maka tidak akan tembus. Sebaliknya, sistem yang rentan dengan banyak celah keamanannya ketika diserang ringan saja bisa bobol. Sementara kerentanan yang disebabkan dari dalam berasal dari kecerobohan penggunaan akun yang tidak diproteksi dengan baik sehingga bisa dibajak orang dan digunakan untuk membobol dari dalam.

Ia menjelaskan bahwa data akun yang bocor tersebut sering untuk diperjualbelikan atau bahkan hanya ajang pamer kemampuan. “ Bisa dua-duanya. Kalau datanya bernilai ekonomis misal data pribadi, data kartu kredit, bisa diperjualbelikan,” paparnya.

Data akun yang bocor lalu disalahgunakan sehingga bisa menggangu privasi. Sebab, data akun yg bocor bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan finansial secara tidak sah dan merugikan pemilik data. Hal itu bisa diketahui dari adanya orang lain yang mengetahui nomor kontak pribadi sambil menawarkan produk. “Tiba-tiba ditelpon oleh orang tidak dikenal, menawari produk ini dan itu. Ada spam telepon. Kasus yg lebih serius, dengan beberapa data tambahan seperti NIP, alamat rumah, nama ibu kandung,” katanya.

Untuk mengurangi dampak dari serangan siber ini, menurutnya yang harus dilakukan adalah hati-hati dalam menyampaikan semua data dalam mendaftarkan akun.” Jika kita tidak percaya dengan aplikasinya, jangan gunakan aplikasi tersebut,” katanya.

Bagi institusi penyelenggara pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, si pemilik akun dan pengelola kegiatan harus melakukan perlindungan akun agar tidak bocor dan disalahgunakan. “Mahasiswa atau siswa sebagai pengguna harus bertanggung jawab terhadap pengamanan akun, aplikasi, dan data yang digunakan. Institusi bertanggung jawab pada sisi infrastruktur termasuk jaringan komputer, server, dan sistem database,” ujarnya.

Soal aturan perlindungan dan keamanan data yang masih minim di Indonesia, Lukito mengusulkan perlu dibuat aturan yang ketat dan penegakan hukum yang lebih tegas sehingga bisa memberikan perlindungan bagi pemilik data. “Memang perlu, tapi yang lebih perlu adalah penegakan hukumnya,” pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto     : Cyber Attack.msn.com

Berita Terkait

  • CfDS UGM Ungkap Tiga Ancaman Siber Pemilu 2019

    Thursday,18 April 2019 - 13:48
  • Insig2 Croatia dan UGM Kerja Sama Pengembangan Keamanan Siber dan Forensik Digital

    Tuesday,10 October 2017 - 15:50
  • Kesiapan Keamanan Siber Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0

    Wednesday,07 November 2018 - 15:41
  • Waspadai Serangan Jantung, Kenali Gejalanya

    Thursday,06 October 2016 - 16:13
  • RDK UGM 1442H : Refleksi Sinergi Ilmu dan Agama Menghadapi Pandemi

    Friday,30 April 2021 - 6:00

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual