• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM Sebut Uji Klinis Jalan Pembuktian Efektivitas Vaksin di Indonesia

Pakar UGM Sebut Uji Klinis Jalan Pembuktian Efektivitas Vaksin di Indonesia

  • 23 Juli 2020, 10:01 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4318
Pakar UGM Sebut Uji Klinis Jalan Pembuktian Efektivitas Vaksin di Indonesia

Pemerintah saat ini tengah bersiap melakukan uji klinis fase 3 pada kandidat vaksin Covid-19 yang didatangkan dari China. Sejumlah negara di kawasan Afrika, Amerika Latin, India dan lainnya pun kini tengah melakukan uji serupa pada vaksin yang dikembangkan Sinovac Biotech ini. Lantas, apakah vaksin Covid-19 tersebut efektif untuk masyarakat Indonesia?

Ahli Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D.,Sp.MK (K)., menyebutkan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 buatan China pada orang Indonesia belum diketahui. Uji klinis fase 3 yang dilakukan di tanah air ini merupakan langkah untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi virus corona SARS-Cov-2 pada masyarakat Indonesia.

“Dari uji klinis fase 3 ini nantinya bisa dilihat apakah itu cukup aman dan bisa membangun antibodi untuk bisa melindungi orang Indonesia atau tidak,”terangnya saat dihubungi Kamis (23/7).

Guru Besar UGM ini menjelaskan ada empat tahap dalam uji klinis vaksin. Pada uji klinis fase 1 vaksin dicobakan pada populasi 5-50 orang yang tidak berisiko terinfeksi Covid-19. Uji dilakukann untuk mengetahui aspek keamanan dan kemampuan dalam menimbulkan kekebalan. Lalu, uji klinis fase 2 dilakukan dengan tujuan yang sama seperti pada fase 1. Namun, pada fase ini dicobakan pada populasi yang lebih besar yakni antara 25-1.000 orang dan populasi yang telah terjadi transmisi lokal.

Berikutnya, pada uji klinik fase 3 diujikan pada populasi 100-10.000 orang yang memiliki risiko untuk terinfeksi untuk melihat efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi virus corona jenis baru. Uji dilakukan pada populasi yang akan secara spesifik dilindungi.

“Jadi, uji klinis fase 1 dan 2 sudah dilakukan di China. Lalu, fase 3 ini dilakukan pada populasi yang spesifik akan dilindungi yakni Indonesia, dilihat cukup aman dan bisa melindungi atau tidak. Kalau ternyata hasilnya tidak efektif maka BPOM tidak akan mengeluarkan izin edar ke masyarakat,”paparnya.

Apabila vaksin lolos pada fase 3, maka dilanjutkan dengan uji klinis fase 4. Pada fase ini dilakukan monitoring untuk melihat efek jangka panjang vaksin (post marketing surveillance). Jika saat peredaranya di masyarakat muncul efek samping maka vaksin akan ditarik kembali.

Tri Wibawa mengatakan ada perbedaan urutan genom virus corona SARS-Cov-2 yang ada di China dan Indonesia. Kendati begitu, dia berharap virus masih merangsang respons imun yang sama. Dia mencontohkan pada vaksin Bacillus Calmette-Gurin (BCG) yang dikembangkan untuk infeksi tuberkolosis (TBC).

“Misalnya pada BCG itu bukan tuberkolosis, tapi spesies lain karena memiliki sifat sama dalam menimbulkan respons kekebalan pada manusia. Bisa merangsang proses respon imun yg sama. Nah ini yang harus dibuktikan juga maka ada studi fase tiga 3 ini,”urainya.

Selama belum diperoleh vaksin dan obat untuk Covid-19, Tri Wibawa mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menjalankan physical dan social distancing, memakai masker, da menerapkan gaya hidup sehat.

“Selama belum ada vaksin dan obat yang efektif jalan satu-satunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,”sebutnya.

Penulis: Ika
Foto: AFP-Nicholas Asfouri/kompas.com

Berita Terkait

  • Pakar UGM Jelaskan Jenis Vaksin Covid-19 Yang Bisa Jadi Booster

    Thursday,23 December 2021 - 5:47
  • Pakar UGM: Belum Ada Urgensi Vaksin Covid-19 Booster bagi Masyarakat Umum

    Friday,03 September 2021 - 8:59
  • Pakar UGM Terangkan Beda Efikasi dan Efektivitas Vaksin

    Thursday,21 January 2021 - 12:35
  • Pakar UGM Minta Masyarakat Berhenti Persoalkan Kehalalan Vaksin Sinovac

    Tuesday,12 January 2021 - 9:33
  • UGM Kembangkan Vaksin Rotavirus Baru

    Thursday,22 February 2018 - 15:58

Rilis Berita

  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria
  • Rektor UGM: Hari Lahir Pancasila Jadi Momentum Refleksikan Nilai Luhur Pancasila 01 June 2023
    UGM melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6) di halaman Balairung UGM. U
    Ika
  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual