• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Jenazah Covid-19 Tidak Harus Dibakar

Pakar UGM: Jenazah Covid-19 Tidak Harus Dibakar

  • 25 Juli 2020, 01:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3437
Pakar UGM: Jenazah Covid-19 Tidak Harus Dibakar

Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama, S.Ked.,MPH., menyayangkan pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menyebutkan bahwa jenazah Covid-19 secara teori sebaiknya dibakar. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat kontraproduktif dengan upaya untuk mengajak masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan cegah penularan Covid-19.

“Saya rasa memang sebaiknya pejabat pemerintah harus berhati hati dalam mengeluarkan pernyataan. Karena sudah sering sekali terjadi komunikasi yang buruk dari pemerintah sehingga timbul keresahan,” kata Bayu Satria kepada wartawan Jumat (24/7).

Menurutnya, jenazah Covid-19 tidak perlu dibakar karena menurut pedoman dari WHO dan badan kesehatan lainnya juga menyebutkan tidak harus dibakar. “Cukup dibungkus dengan baik sesuai protokol kesehatan dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan maka sudah cukup sekali,” paparnya.

Ia menerangkan virus yang sebelumnya ada pada jenazah penderita Covid-19 pada saat dikuburkan akan musnah dengan sendirinya karena tidak ada sel inang yang dihinggapi. “Virusnya akan mati jika lama tidak masuk ke inang yang baru,” ujarnya.

Soal banyaknya jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air yang bertambah dari hari ke hari menurutnya dikarenakan makin banyak masyarakat yang melanggar protokol covid. Di samping masifnya kegiatan tes massal Covid-19. “Saya rasa banyak yang melanggar dan diiringi agak membaik kemampuan testing negara kita, tapi masih belum maksimal sehingga tetap ada kasus-kasus yang tidak terdeteksi,” jelasnya.

Lalu, soal uji coba vaksin dari China, Bayu belum mau berkomentar banyak karena menurutnya laporan pengembangan hasil uji vaksin fase 1 dan 2 di China belum dirilis. Meski ada harapan bisa digunakan karena strainnya di China yang mungkin akan mirip dengan yang ada di Indonesia. “Untuk lebih pastinya makanya dilakukan uji fase 3 terutama di Indonesia dengan harapan bisa terlihat apakah ada efek samping dan hasil efikasi vaksinnya di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, vaksin bukan satu-satunya solusi pencegahan penularan covid, namun untuk mengatasi pandemi covid dan pemulihan ekonomi bisa berjalan seiring, pemerintah selaku pengambil kebijakan perlu menerapkan protokol yang ketat dan tidak tebang pilih serta memperkuat surveilans perbatasan masing masing daerah serta memperkuat penanganan Covid-19 di masing-masing daerah. ”Selama ini kita lemah di surveilans mobilitasnya karena itu banyak kasus yg berpindah tempat,” tegasnya.

Di tengah ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir, Bayu menuturkan agar setiap orang harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.”Terutama masker, orang sering tidak disiplin terutama saat makan. Memang saat makan butuh lepas masker tapi itu artinya tidak boleh bicara saat makan. Bicara hanya boleh dilakukan dengan masker dan sudah tidak ada lagi ceritanya foto bareng-bareng tanpa masker dan hal itu sering dilanggar bahkan oleh pegawai Kemenkes, Presiden, Menteri, semua orang sering lupa,” pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto: Mediaindonesia.com

Berita Terkait

  • Departemen Teknologi Hasil Hutan Bantu Produksi Peti Jenazah Covid-19

    Thursday,22 July 2021 - 13:33
  • Guru Besar UGM: Masyarakat Tidak Perlu Berlebihan Sikapi Jenazah Pasien Covid-19

    Friday,03 April 2020 - 16:57
  • Cara Isolasi Mandiri di Rumah Pasien Covid-19

    Tuesday,09 February 2021 - 17:55
  • Pakar Tatabahasa Prof Ramlan Meninggal Dunia

    Wednesday,30 April 2008 - 8:27
  • Pakar UGM: Meski Sudah Ada Vaksin Masyarakat Harus Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

    Monday,19 October 2020 - 15:14

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual